Waktu Terbaik untuk Melihat Aurora Kapan? Begini Jawaban, Faktor yang Mempengaruhi, dan Lokasinya

YOGYAKARTA - Salah satu pengalaman alam yang paling menakjubkan adalah melihat aurora, yang disebut aurora borealis di belahan bumi utara dan aurora australis di belahan bumi selatan. Penasaran kapan waktu terbaik untuk melihat aurora?

Partikel bermuatan dari matahari berinteraksi dengan atmosfer bumi untuk menghasilkan cahaya berwarna-warni yang bergelombang di langit malam ini. Namun, untuk melihat fenomena ini dengan benar, Anda harus mempertimbangkan banyak hal, terutama tentang waktu dan lokasi Anda.

Kapan Waktu Terbaik untuk Melihat Aurora?

1. Musim Dingin di Kutub Utara dan Selatan

Aurora paling sering terlihat di dekat kutub magnet bumi. Di utara, aurora borealis biasanya terlihat di negara-negara seperti Norwegia, Swedia, Finlandia, Islandia, Kanada, dan Alaska. Sementara di selatan, aurora australis dapat disaksikan di Antartika, Selandia Baru, dan Tasmania. Waktu terbaik untuk melihat aurora borealis adalah selama musim dingin di belahan bumi utara, dari September hingga Maret, ketika malam panjang dan langit lebih gelap. Sedangkan di selatan, aurora australis dapat dilihat dari Maret hingga September, saat malam lebih lama dan gelap.

2. Tengah Malam hingga Dini Hari

Waktu pengamatan aurora dalam sehari juga penting. Aurora biasanya aktif antara pukul 21.00 hingga 02.00, dengan puncaknya sekitar tengah malam hingga pukul satu dini hari. Pada saat ini, langit cenderung lebih gelap dan kondisi geomagnetik lebih intens, membuat cahaya aurora lebih cerah dan mudah terlihat. Namun, aurora bisa muncul kapan saja di malam hari, asalkan langit gelap dan bebas dari polusi cahaya. Karena itu, memantau prakiraan cuaca sangat dianjurkan.

Faktor yang Mempengaruhi Pengamatan Aurora

I. Kegelapan Langit

Aurora hanya terlihat jelas di langit yang benar-benar gelap. Lokasi jauh dari polusi cahaya, seperti desa kecil, tundra, atau wilayah kutub, adalah tempat ideal untuk mengamati aurora. Tempat-tempat terpencil atau berpenduduk rendah biasanya memberikan pandangan terbaik.

II. Cuaca Cerah

Langit yang cerah tanpa awan sangat penting. Cuaca buruk seperti awan tebal atau hujan dapat menghalangi tampilan aurora, meskipun kondisi geomagnetik sedang aktif. Pastikan untuk memeriksa prakiraan cuaca sebelum merencanakan berburu aurora.

III. Aktivitas Matahari

Aurora muncul akibat interaksi partikel matahari dengan medan magnet bumi. Aktivitas matahari yang meningkat, seperti badai matahari, meningkatkan peluang aurora yang lebih terang dan sering. Siklus matahari yang berlangsung sekitar 11 tahun memengaruhi intensitas aurora. Pada puncak siklus ini, yang disebut solar maximum, aurora lebih sering muncul, sementara pada solar minimum, aurora lebih jarang terlihat. Untuk memantau aktivitas matahari, layanan daring seperti Aurora Forecast atau NOAA Space Weather Prediction Center memberikan prakiraan aurora secara real-time.

Lokasi Terbaik untuk Melihat Aurora

1. Norwegia (Tromsø dan Kepulauan Lofoten)

Norwegia adalah salah satu tujuan paling populer untuk berburu aurora borealis. Kota Tromsø dan Kepulauan Lofoten di dalam Lingkaran Arktik menawarkan lokasi yang ideal dengan malam panjang dan sedikit polusi cahaya.

2. Islandia

Islandia dikenal karena keindahan alamnya yang luar biasa dan juga sebagai tempat yang sempurna untuk melihat aurora borealis. Lokasi terpencil seperti Reykjavik dan Vatnajökull National Park sering kali menjadi tempat favorit bagi pengunjung untuk menyaksikan aurora.

3. Kanada (Yukon dan Churchill)

Kanada bagian utara, khususnya Yukon dan Manitoba (Churchill), adalah lokasi yang populer untuk melihat aurora borealis di Amerika Utara. Daerah-daerah ini memiliki malam yang panjang dan langit yang bersih dari polusi cahaya.

4. Antartika dan Tasmania (Aurora Australis)

Meskipun lebih sulit diakses, Antartika dan Tasmania di Australia bagian selatan adalah beberapa tempat terbaik untuk menyaksikan aurora australis. Di sini, langit gelap di musim dingin selatan menawarkan peluang luar biasa untuk menyaksikan aurora.

Selain itu siapa sangka Astronom NJIT Temukan Fenomena ‘Aurora’ di Atas Bintik Mahari.

Jadi setelah mengetahui waktu terbaik melihat Aurora, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!