Bagikan:

YOGYAKARTA - Saat ini, beberapa tempat wisata sejarah di Jakarta Pusat dijadikan destinasi wisatawan yang cukup populer. Bahkan sebagian di antaranya sudah direnovasi sebagai bagian dari pemeliharaan dan juga agar wisatawan yang datang merasa lebih nyaman.

Beberapa tempat dan gedung di ibu kota ini menyimpan kisah panjang dan penting tentang Indonesia. Di bawah ini adalah sejumlah tempat bersejarah di Jakarta Pusat yang bisa Anda kunjungi di akhir pekan untuk mempelajari sejarah bangsa ini.  

Wisata Sejarah di Jakarta

Museum Nasional Indonesia

Dilansir dari laman resminya, Museum Nasional Indonesia adalah tempat yang di dalamnya tersimpan sebanyak 160.000 benda bersejarah dari berbagai zaman. Gedung ini didirikan di atas tanah seluas 26.500 meter persegi dan mempunyai dua bangunan utama.

Diketahui gedung A dimanfaatkan untuk ruang pameran, adapun gedung B yang mempunyai sebutan Gedung Arca digunakan untuk kantor, ruang konferensi, laboratorium, perpustakan, serta ruang pameran. Peresmian Gedung Arca diselenggarakan pada 20 Juni 2007 lalu oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Museum Nasional. (Wikimedia Commons)

Monas

Monumen Nasional (Monas) adalah ikon yang paling populer di Jakarta dan merupakan salah satu tempat bersejarah di Jakarta Pusat. Pembangunan Monas bertujuan untuk mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi Kemerdekaan 1945.

Pembangunan Monas juga menjadi proyek besar dari Presiden ke-1 RI, Soekarno yang menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam pembangunannya. Pada akhirnya Monas diresmikan oleh Presiden ke-2 RI, Soeharto pada tanggal 12 Juli 1975 dan pada hari yang sama juga dibuka untuk dikunjungi umum.  

Gereja Katedral

Gereja Katedral adalah gereja Katolik pertama di Jakarta yang didirikan dengan bangunan gaya gotik. Peresmian tempat ibadah ini dilakukan pada 1901 dan memiliki monumen granit hitam dari Belgia untuk mengenang Komisaris Jendral Leonardus Petrus Josephus Burggraaf Du Bus de Gisignies.

Tokoh tersebut dianggap sebagai sosok yang sangat penting dalam sejarah pembangunan Gereja Katedral. Hal yang unik dari gereja ini adalah memiliki museum yang dibangun di dekatnya dan menyimpan berbagai benda sejarah yang berkaitan dengan Gereja Katedral. Tentunya cocok dijadikan destinasi wisata bersejarah jika Anda sedang berkunjung ke Jakarta Pusat.

Gereja Katedral (Irfan Meidianto/VOI)

Masjid Istiqlal

Tepat di seberang Gereja Katedral, Anda dapat menemukan Masjid Istiqlal, salah satu tempat bersejarah di Jakarta Pusat yang dapat dikunjungi. Masjid ini dibangun dengan ukuran yang sangat besar dan dikenal sebagai masjid terbesar se-Asia Tenggara.

Gedungnya didirikan di atas lahan seluas 9,5 hektar yang sebelumnya merupakan kawasan Taman Wilhelmina. Proses pembangunan masjid ini juga membutuhkan waktu yang lama hingga 17 tahun, dan selesai dibangun pada tahun 1978.  

Masjid Istiqlal. (Foto: Wikimedia Commons)

Lapangan Banteng

Banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat di sekitar Jakarta Pusat pada tempat ini.  Beberapa di antaranya adalah trek atletik untuk berlari, air mancur, dan area bermain anak yang dapat digunakan untuk umum.

Sebelum didirikan, lapangan Banteng adalah alun-alun yang dimanfaatkan oleh kalangan elit Batavia di masanya untuk berkumpul, mendengarkan musik militer di Sabtu Sore. 

Museum Proklamasi

Dilansir dari situs resminya, sebelum menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok), tempat ini dijadikan kediaman resmi dari konsulat Kerajaan Inggris.  Bangunan ini juga sempat dijadikan tempat tinggal perwira tinggi Angkatan Laut Jepang, Laksamana Muda Tadashi Maeda.

Laksamana Muda Tadashi Maeda mengizinkan agar rumahnya sebagai tempat perumusan naskah proklamasi, yang pada tanggal 24 November 1992 resmi dijadikan sebagai museum.

Tugu Proklamasi

Tugu Proklamasi dapat Anda kunjungi di Jalan Proklamasi Nomor 10, RT.10/RW.2, Pegangsaan, Menteng, Kota Jakarta Pusat. Di tempat ini didirikan sebuah monumen, dan tugu mengenai Kemerdekaan Indonesia, sebelum menjadi Tugu Proklamasi, di daerah ini masih berdiri bekas rumah Presiden ke-1 RI, Soekarno.

Di tempat inilah, para pahlawan proklamator membacakan naskah proklamasi di depan masyarakat Indonesia.

Demikianlah ulasan tentang wisata sejarah di jakarta yang dapat Anda kunjungi. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.