Bagikan:

JAKARTA - Penerapan teknologi teranostik Digital telah dirancang untuk deteksi dini dan pengobatan kanker yang lebih akurat. Di Indonesia, layanan ini baru tersedia di RS Hermina berkat kemitraan strategis dengan United Imaging.

Dengan adany layanan radio nuklir teranostik digital ini membantu pasien Indonesia yang harus mencari pengobatan ke luar negeri, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Kini mereka tidak harus ke luar negeri sehingga tidak ada beban biaya bagi pasien tetapi juga merugikan ekonomi negara.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Keuangan dan Strategik PT. Medikaloka Hermina, Yulisar Khiat, dan Dr. Jusong Xia, Ph.D., President of International Business United Imaging Healthcare, di Bali pada 7 September 2024.

"Kerja sama ini memungkinkan RS Hermina memberikan layanan penanganan kanker yang lebih optimal dan spesifik," ujar Yulisar Khiat dalam keterangan media, Rabu, 11 September.

Sementara itu, Pembina Medis RS Hermina, dr. Adia Susanti, menegaskan bahwa RS Hermina berkomitmen untuk memberikan pelayanan paripurna bagi pasien kanker melalui adopsi teknologi canggih. “Dengan teknologi, terapi yang diberikan kepada pasien akan lebih tepat sasaran,” tambahnya.

Melihat perkembangan ini, Ketua Perhimpunan Kedokteran Nuklir Teranostik Molekular Indonesia, dr. Yustia Tuti SpKN, mengapresiasi langkah ini dan berharap layanan kedokteran nuklir bisa tersebar lebih merata di seluruh Indonesia. "Saat ini, layanan kedokteran nuklir masih terkonsentrasi di Jakarta dan beberapa kota besar. Pendistribusian yang merata sangat penting agar akses layanan ini dapat dinikmati oleh masyarakat luas,” jelasnya.

Dr. Jusong Xia menekankan dedikasi United Imaging Healthcare untuk memperkuat infrastruktur layanan Kesehatan Indonesia, khususnya di bidang onkologi. Dr. Xia juga mengungkapkan, dengan alat alat kesehaan yang sudah di install di lebih dari 70 negara, United Imaging Healthcare berencana membangun fasilitas manufaktur di Asia Tenggara untuk menyediakan layanan yang lebih baik dan lebih terjangkau.

“Teknologi kami hadir untuk mengatasi tantangan dalam layanan kanker di Indonesia. Dengan populasi hampir 280 juta orang, kebutuhan akan teknologi diagnostik seperti PET-CT Digital sangat mendesak,” ungkap Dr. Xia.

Kemitraan RS Hermina dan United Imaging diharapkan menjadi langkah penting dalam meningkatkan layanan kesehatan kanker di Indonesia, mempercepat diagnosis, dan memastikan perawatan yang lebih tepat sasaran untuk pasien.