Review Ayom All Purpose Sunscreen Body Lotion ala Yuni Shara: Semua Bahan Alami, Aman Banget

JAKARTA - Yuni Shara awalnya tak peduli dengan perawatan wajah. Dia mengaku tipe perempuan yang malas ke salon.

"Saya bukan adik saya. Kalo Krisdayanti itu betah di salon, saya sebaliknya," jelas Yuni Shara melalui keterangan persnya, Minggu, 1 September.

Namun, lama-lama Yuni Shara gerah juga membaca tulisan netizen yang nyinyir menyebutnya 'nenek-nenek'. Kulit wajah dan tubuhnya semakin kering.

Yuni pun menyadari kalau sebagai penyanyi, dia harus menjaga penampilannya terutama wajah. Apalagi di usia 52 tahun, flek dan keriput sudah mulai 'merapat' ke wajahnya.

Sayangnya, dia mengalami trauma ke salon akibat salah pengobatan. Niat ingin menghilangkan flek di wajah tapi kok wajahnya makin menghitam.

Karena itu, Yuni rajin DM ke beberapa ahli kecantikan di Instagram.

Dan dia kecantol dengan produk skincare dr Olivia Ong yang juga dokter kecantikan Sophia Latjuba dan Andien.

"Saya jatuh cinta deh. Akhirnya saya nemu produk untuk treatment sehari-hari. Semua bahan alami dan tentunya bagus. Aman banget. Adem dan gak lengket. Ini asli... beneran bagus," kata Yuni.

Merayakan ulang tahun kedua, dr Olivia Ong dan tim mengenalkan skincare baru yang disesuaikan dengan cuaca dan suhu di Indonesia saat ini.

“Di ulang tahun ke-2 AYOM ini, dengan berbangga hati mempersembahkan AYOM All Purpose Sunscreen Body Lotion SPF dengan 50 PA+++; UV, Blue Light, Infrared, dan Pollutant Protector,” kata sang dokter.

Yuni pun langsung mencobanya, "Saya ini kan usianya udah gak muda lagi, udah mau setengah abad udah mulai keriput dan mengering."

"Tapi pas saya coba body lotion ini lembap banget dan sehat," tutur Yuni.

Dr. Olivia Ong menjelaskan bahwa produknya dibuat untuk menyesuaikan dengan kondisi iklim dan cuaca di Indonesia saat ini.

Banyaknya polusi dan panas yang menyengat membut Dr. Olivia berusaha menciptakan skincare yang nyaman di kulit

“Kami memahami bahwa setiap kenaikan suhu otomatis diiringi peningkatan kelembapan, akan menambah jumlah minyak di kulit sampai 10%, diikuti pertumbuhan berlebih mikroba penyebab jerawat dan jamur kulit,” kata dr. Olivia Ong

“Radiasi matahari dan polusi terbukti mengganggu keseimbangan skin microbiome, pelindung garda terdepan kulit,” lanjutnya.

Yuni dan dr Olivia Ong memberikan takaran pemakaian sunscreen.

"Kenapa pemakaian sunscreen tidak efektif? Karena tidak pakai takaran. Padahal ada loh takarannya," jelas dr Olivia Ong.