Bagikan:

YOGYAKARTA – Mencari tukang bangunan atau pekerja konstruksi tidak semudah yang dibayangkan. Pasalnya, tidak semua tukang bisa dipercaya dan memiliki keterampilan yang sesuai untuk pekerjaan tertentu. Jika keliru memilih, kegiatan renovasi atau membangun rumah jadi terhambat. Untuk menghindari risiko tersebut ketahui cara mencari tukang bangunan yang tepat.

Bagaimana Cara Mencari Tukang Bangunan

Mencari tukang bangunan sebenarnya bisa dilakukan bahkan secara online karena saat ini sudah banyak platform yang menyediakan jasa pertukangan. Selain itu bisa dilakukan pula lewat media sosial Facebook.

Namun ada banyak hal yang harus diperhatikan saat mencari dan memilih tukang bangunan. Berikut ini tips mencari tukang bangunan yang tepat.

  1. Pastikan Dulu Jenis Pekerjaan yang Tersedia

Sebelum mencari tukang bangunan, pemilik rumah harus tahu pekerjaan apa yang akan diberikan kepada si tukang. Misalnya, memasang keramik, mengecat tembok, memasang keran, dan sebagainya. Kepastian ini perlu agar tukang bangunan tidak bingung dan bisa menyelesaikan pekerjaan secara efektif.

  1. Pastikan Tukang Memenuhi Kualifikasi

Keterampilan setiap tukang bangunan berbeda-beda, ada yang ahli di bidang pemasangan keramik, atau ahli di pembuatan pondasi. Kedua jenis pekerjaan itu membutuhkan skill yang berbeda.

Saat berencana mempekerjakan tukang bangunan, pastikan keterampilannya sesuai dengan kebutuhan Anda. Hindari mempekerjakan tukang bangunan yang kurang terampil karena hasil pekerjaannya nanti berpotensi kurang maksimal.

  1. Pilih Tukang yang Memiliki Alat Sendiri

Jika dalam pengerjaan membutuhkan alat tertentu yang tak Anda miliki, pertimbangkan untuk memilih tukang yang punya alat lengkap. Hal ini dilakukan agar pekerjaan tidak terkendala dengan alat. Hindari mempekerjakan tukang yang tidak memiliki alat pertukangan karena akan menghambat pekerjaan serta membuat budget jadi membengkak.

  1. Hindari Tukang yang Terlalu Banyak Meminta

Dalam mengerjakan pekerjaannya, tukang memang akan meminta barang-barang yang diperlukan sesuai kebutuhan pekerjaannya. Tolak jika tukang meminta barang yang terlalu banyak apalagi barang tersebut tidak berhubungan dengan pekerjaannya.

  1. Hindari Tukang yang Meminta Bayaran di Awal

Beberapa tukang akan meminta upah di awal sebelum pekerjaan mulai dikerjakan. Jika Anda menemui tukang semacam ini segera tolak. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penipuan yang banyak terjadi.

  1. Pertimbangkan Sistem Pembayaran

Ada dua sistem pembayaran pada jasa pertukangan yakni borongan dan harian. Upah borongan tukang bangunan adalah sistem pembayaran secara utuh tidak didasarkan pada durasi pengerjaannya. Sedangkan upah harian bangunan adalah sistem gaji yang dihitung sesuai durasi pengerjaannya.

Saat mencari pekerja bangunan, Anda bisa menentukan apakah akan menggunakan sistem borongan atau harian.

  1. Tukang Harus Tahu Bahan Apa yang Dibutuhkan

Kadangkala pemilik rumah tidak tahu bahan dan material yang dibutuhkan saat perbaikan rumah. Sebaliknya, tukang harus tahu apa saja yang dibutuhkan. Sebagai contoh, saat Anda berencana memasang pintu, maka tukang akan mengarahkan pemilik rumah untuk menyediakan pasir, semen, dan kusen.

  1. Tanyakan Pengalaman

Anda berhak untuk menanyakan pengalaman tukang. Informasi ini bisa jadi tolak ukur hasil pekerjaan yang akan diberikan. Anda bisa melihat seberapa rapi dan baiknya hasil pekerjaan tukang tersebut.

Itulah informasi terkait cara mencari tukang bangunan. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.