Bagikan:

JAKARTA - Para penggemar kecantikan sering menggembar-gemborkan manfaat menggosokkan es pada wajah. Cara mudah ini dapat menyempurnakan rutinitas perawatan kulit sekaligus melengkapi tata rias Anda. Praktik menggosokkan es pada wajah berakar pada teknik perawatan kulit Tiongkok kuno yang dikenal sebagai 'terapi es'. Terapi es merangsang aliran darah dan mengatur cairan limfatik, sehingga mengurangi pembengkakan dan sembab.

Meski beberapa orang mungkin menganggap ini sebagai mitos tanpa dukungan ilmiah, tapi hasil lah yang berbicara. Untuk memaksimalkan manfaatnya, bungkus es dengan kain tipis sebelum menempelkannya ke wajah. Pijat dengan lembut dengan gerakan memutar untuk hasil yang optimal.

Mengurangi bengkak dan sembab

Mengoleskan es pada wajah membantu mengeluarkan cairan berlebih dari sistem limfatik, sehingga mengurangi bengkak pada wajah dan menyegarkan penampilan Anda. Teknik ini dapat membuka pori-pori dan membuat kulit tampak segar dan hidup kembali.

Mengurangi tampilan kantung mata

Efek drainase limfatik dari menggosok es membantu mengurangi bengkak, terutama di bawah mata. Memijat area tersebut dengan es secara lembut dapat mengurangi penumpukan cairan dan racun, sehingga memberikan efek mengencangkan. Meskipun tidak sepenuhnya menghilangkan kantung mata bawaan, es dapat membantu mengurangi tampilannya.

Meningkatkan kilau kulit

Es dapat meniru efek highlighter dengan menyempitkan pembuluh darah, yang mengurangi tampilan kerutan dan pori-pori gelap. Hal ini menghasilkan kulit yang lebih cerah dan berseri.

Mudah didapat

Es batu adalah alat perawatan kulit yang praktis dan hemat biaya. Anda tidak memerlukan peralatan mewah atau produk mahal, cukup beberapa es batu dari freezer dan kain tipis untuk membungkusnya. Hal ini menjadikan terapi es sebagai pilihan yang terjangkau bagi kebanyakan orang. 

Mencegah kulit kering 

Setelah menggunakan es pada wajah, penting untuk melembabkannya agar kulit tidak kering. Selalu hindari membiarkan es menempel pada kulit terlalu lama, karena paparan yang terlalu lama dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, atau bahkan radang dingin, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.

Perhatian:

Penggunaan es pada wajah umumnya aman bagi kebanyakan orang. Namun, jika Anda melihat garis-garis kecil terbentuk pada kulit setelah menggunakan es, hal itu mungkin mengindikasikan kapiler yang pecah, dan penggunaan es lebih lanjut dapat memperburuk masalah tersebut. Jika Anda telah menjalani prosedur kosmetik seperti eksfoliasi kulit atau perawatan laser, konsultasikan dengan profesional sebelum memasukkan terapi es ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda.

Dilansir Times of India, Kamis, 22 Agustus singkatnya, mengompres wajah dengan es dapat memberikan perbaikan sementara dan cepat pada penampilan kulit Anda, membuatnya tampak lebih segar dan berseri. Namun, ini bukan solusi jangka panjang untuk masalah seperti kantung mata bawaan, jerawat, atau kerutan. Untuk kulit alami dan berseri, kombinasikan terapi es dengan tidur yang cukup, hidrasi, dan pola makan yang sehat. Gunakan es secukupnya, tidak lebih dari sekali sehari, untuk menghindari potensi iritasi.