YOGYAKARTA – Merebaknya makanan yang diproses berkali-kali, Maudy Ayunda berbagi proses sebaliknya. Menurut Maudy, mencari bahan makanan langsung dari akarnya mendapatkan masakan rumahan yang luar biasa enaknya. Intip potret asiknya Maudy Ayunda di hutan Kalimantan untuk foraging.
Foraging adalah istilah yang mengacu pada aktivitas mencari bahan makanan atau meramban di hutan sekitar. Lewat keterangan unggahan potret, Maudy mengatakan bahwa suatu sore di Desa Rumbih, terletak dua jam dari Sintang, Kalimantan Barat, ia mencari bahan makanan untuk makan besok.
Selain daun-daunan dan pakis, Maudy juga mendapatkan singkong. Singkong hasil foraging dimasak sore itu juga. Diolah secara sederhana dengan minimal processing dan tanpa bahan tambahan, masakan tersebut terasa luar biasa enaknya.
Melalui potret yang ia unggah, Maudy memamerkan hasil merambannya. Sebatang singkong yang diambil dari dalam tanah. Tampak tanah menempel masih basah. Menurut Maudy, baru ini ia merasakan masakan dengan rasa yang utuh dari bahan segar.
Maudy juga menceritakan fakta dari masakan yang ia makan. Karena berasal dari tumbuhan yang tumbuh secara organik dan diolah dengan proses minimal, ia bersyukur atas pengalaman forest-to-table mengingatkannya kembali bahwa ia sering menjalani hidup jauh dari alam.
Tampak pada potret di atas, Maudy memamerkan masakan rumahan yang disantap bersama. Sepiring penuh ia pamerkan, berisi lebih banyak sayuran daripada nasi.
Sepekan lalu, Maudy sudah mengunggah perjalanannya di Sintang, Kalimantan Barat. Menurutnya, banyak sekali momen berkesan, pengalaman berarti, dan pelajaran penting.
Tak hanya menikmati hidangan di atas meja mulai dari prosesnya mencari bahan makanan di hutan. Maudy Ayunda juga membagikan potret tentang momen menenun bersama beberapa orang warga asli tempatnya bertualang.