Bagikan:

YOGYAKARTA – Seorang muslim yang sedang ragu dalam mengambil keputusan dapat memantapkan hati dengan meminta petunjuk kepada Allah SWT melalui sholat istikharah. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk sholat istikharah?

Apa itu Sholat Istikharah?

Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Sholat Istikharah merupakan sholat sunah yang dilakukan untuk memohon petunjuk kepada Allah atau dipilihkan antara beberapa pilihan yang paling baik untuk dilaksanakan.

Orang biasanya melaksanakan salat Istikharah untuk memilih atau memutuskan pekerjaan, pasangan hidup, cita-cita, pendidikan, dan beberapa perkara lainnya.

Sholat istikharah didasarkan pada hadist sahih yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari. Hadist tersebut bersumber dari sahabat Jabir bin Abdillah r.a. Dia berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا الِاسْتِخَارَةَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ

Artinya: Rasulullah SAW mengajari kami shalat istikharah dalam setiap perkara atau urusan yang kami hadapi, sebagaimana Beliau mengajarkan kami suatu surat dari al-Qur’an. Beliau berkata: “Jika salah seorang di antara kalian berniat dalam suatu urusan, maka lakukanlah shalat dua rakaat yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah…”. [HR. al-Bukhari].

Biasanya seorang muslim akan semakin mantab membuat keputusan setelah melakukan shalat istikharah. Sebab, ia sudah melihat jalan yang diberikan Allah SWT.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Sholat Istikharah?

Tidak ada waktu khusus untuk melakukan sholat istikharah. Seorang muslim bisa mengerjakan ibadah sunnah ini kapan saja, baik siang maupun malam. Akan tetapi, waktu terbaik melakukan sholat istikharah adalah pada sepertiga malam terakhir atau sekurang-kurangnya setelah mengerjakan shalat isya sampai sebelum waktu sholat subuh.

Sedangkan waktu yang dilarang melakukan sholat istikharah adalah setelah matahari terbit, matahari berada di tengah, dan matahari terbenam. Namun, jika sholat istikharah tidak dapat diundur, maka sebagian ulama berpandangan bahwa hal itu boleh dikerjakan saat itu juga, meskipun pada waktu yang terlarang.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan sholat istikharah tidak terikat dengan waktu tertentu. Ibadah sunnah ini dilakukan ketika seseorang sudah berniat atau bertekat melakukan seseuatu pekerjaa tertentu.

Bagaimana Cara Melakukan Sholat Istikharah?

Pastikan Anda sudah mengambil wudhu sebelum melakukan sholat istikharah sebelum dua rakaat.

Berikut ini adalah tata cara sholat istikharah dua rakaat yang benar.

- Berdiri tegak menghadap kiblat

-  Membaca niat sholat istikharah

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Ushollii sunnatan istikharati rok'ataini lillahi ta'alaa.

Artinya: Aku berniat sholat istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala.

- Melakukan takbiratul ihram

- Membaca doa iftitah

- Membaca surat Al-Fatihah, dilanjut membaca salah satu surat yang ada di dalam Al-Quran. Akan tetapi, disunnahkan membaca surat Al Kafirun.

- Rukuk

- Iktidal

- Sujud pertama

- Duduk di antara dua sujud

- Sujud kedua

- Bangkit untuk masuk ke rakaat kedua.

- Membaca Al-Fatihah, dilanjut membaca salah satu surat yang ada di dalam Al-Quran. Surat yang disunnahkan untuk dibaca di rakaat kedua adalah surat Al-Ikhlas.

- Rukuk

- Iktidal

- Tujud pertama

- Duduk di antara dua sujud

- Sujud kedua

- Duduk untuk tahiyat akhir

- Salam

- Tutup dengan doa

Berikut adalah doa yang dapat dibaca setelah melakukan sholat istikharah:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِك وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ*) خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ*) شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى

Latin: Allahumma inni astakhii-ruka bi 'ilmika, wa astaq-diruka bi qud-ratika, wa as-aluka min fadh-likal adziim, fa in-naka taq-diru wa laa aq-diru, wa ta'lamu wa laa a'lamu, wa anta 'allaamul ghuyub. Allahumma in kunta ta'lamu anna hadzal amra ** khairan lii fii diinii wa ma'aasyi wa 'aqibati amrii faq-dur-hu lii, wa yas-sirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa in kunta ta'lamu anna hadzal amra ** syarrun lii fii diinii wa ma'aasyi wa 'aqibati amrii, fash-rifhu 'annii was-rifnii 'anhu, waqdur lial khaira haitsu kaana tsumma ardhi-nii bih.

Artinya: Ya Allah, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu.Ya Allah, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini ** baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagiku dan berkahilah aku di dalam masalah ini. Namun jika Engkau tahu bahwa masalah ini ** buruk untukku, agamaku dan jalan hidupku, jauhkan aku darinya dan jauhkan masalah itu dariku. Tetapkanlah bagiku kebaikan di mana pun kebaikan itu berada, dan ridailah aku dengan kebaikan.

Bagian yang terdapat tanda ** dapat diisi dengan masalah yang sedang dihadapi untuk memohon petunjuk dari Allah SWT supaya mendapatkan jalan keluar.

Demikian informasi tentang kapan waktu yang tepat untuk sholat istikharah. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.