Bagikan:

JAKARTA - Penyanyi Tiara Andini mencoba membagikan cara mengatasi overthinking ala dirinya. Hal pertama yang biasanya ia lakukan ialah berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.

Salah satu contohnya, Tiara mengaku sering merasa overthinking sebelum memulai konser. Oleh karena itu, ia mencoba mengobrol dengan para penari latarnya sebagai bentuk ketenangan hati.

"Untuk mencegah overthinking sebelum memulai hal-hal yang besar biasanya aku membuat diri aku lupa sama hal-hal yang aku takutin dengan cara aku ngobrol sama teman-teman aku. Karena biasanya mungkin salah satu hal-hal besar itu adalah misal aku konser ya perform gitu dan dilihat banyak orang," kata Tiara Andini di acara kampanye #MyKilauTime Sunsilk, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juni.

"Di situ aku pasti ngobrol dulu sama dancer aku karena mereka emang salah satu mood booster aku tentang ngobrol kita bercanda sampai akhirnya bisa lebih rileks gitu hati itu gitu sih kalau aku dari ngobrol itu bisa membuat ketenangan di hati aku," bebernya.

Tak berhenti sampai di situ, Tiara juga biasanya dengan mengeluarkan segala perasaan yang sedang ia rasakan di saat itu, mulai dari marah, menangis, hingga tertawa.

Pasalnya Tiara menceritakan kalau overthinking yang ia alami biasanya hanya berasal dari pikirannya sendiri yang terkait kejadian yang belum tentu terjadi.

"Berisik ya di dalam begitu tapi di sini cuma di dalam aja gitu dan aku tidak berani mengeluarkan maksudnya mengeluarkan dalam arti entah itu menangis atau mungkin marah atau gimana," imbuhnya.

"Kita kan sebenarnya bebas ya berekspresi gitu cuman mungkin pada saat itu aku memilih untuk tidak mengeluarkan ekspresi itu gitu jadi aku pendam sendiri gitu nah itu dia overthinking yang pernah aku alami," jelasnya.

Survei “Gen Z and Millennial Survey 2023” dari Deloitte Global menyebutkan 62% Gen Z sudah atau ingin memulai bisnisnya sendiri. Begitupun Gen Z yang masih berstatus sebagai karyawan, survei Indonesia Gen Z Report 2024 menunjukkan bahwa 36% dari mereka menghabiskan setidaknya 10% dari income-nya untuk terus mengedukasi dan mengembangkan diri. Jadi makin jelas bahwa they are on their way to make things happen!

“Di balik kehebatan mereka, perjalanan para perempuan Gen Z ini tentunya tidak mudah. Mereka menemui berbagai kendala seperti kecenderungan untuk overthinking atau rasa galau. Untuk itu, Sunsilk Black Shine mempersembahkan kampanye #MyKilauTime sebagai support system yang menemani perempuan Gen Z saat mereka berani mengambil langkah untuk berkilau,” tandas Ari Astuti, Head of Hair Care Unilever Indonesia.