JAKARTA - Selebritas dan mantan politikus Angelina Sondakh bercerita mengenai perasaan yang berkecamuk di dalam hatinya saat menjalani hukuman atas kasus dugaan korupsi.
Istri dari mendiang Adjie Massaid ini dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun lamanya atas kasus korupsi dan suap Wisma Atlet kala menjabat sebagai anggota DPR tahun 2012 silam.
Angie, panggilan akrabnya mengatakan kalau pada empat tahun masa hukumannya ia sempat menyusun rencana untuk balas dendam ke orang-orang yang menjerumuskannya dalam lingkaran setan itu.
"Ketika 10 tahun aku di dalam, empat tahunnya itu penuh dengan strategi. Nanti mau balas dendam gimana ya? Nanti gimana ya lihat orang itu kayak, 'ih, itu kan iblisnya kok jadi malaikat?'," kata Angelina Sondakh dikutip VOI dari YouTube Merry Riana, Senin, 3 Juni.
Bukan hanya amarah saja yang ia rasakan selama menjalani hukuman namun juga rasa putus asa. Apalagi ketika kakak keduanya meninggal dunia.
Namun, kejadian itu malah membuat Angie berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Di mana ia jadi lebih fokus kepada diri sendiri dan enggan mengurus urusan orang lain.
"Tahun kedua kakak saya meninggal, yang ngurusin saya terus tuh. Nah, itu aku sudah mulai berubah," sambungnya.
BACA JUGA:
"Jadi bisa fokus ke diri sendiri, nggak usah kebanyakan lihat urusan orang. Urusan kita aja belum selesai. Kalau jiwa kita udah enak, pikiran juga nyaman," ujarnya.
Lebih lanjut ibu sambung Aaliyah Massaid ini mengakui kalau 10 tahun hukuman penjara itu membawa dampak kepada kehidupannya.
Di mana ia menjadi sulit mengingat jadwal pekerjaannya pasca bebas karena saat dipenjara tak pernah menghitung sisa waktu hukumannya.
"Saya itu adalah orang yang nggak pernah mau tahu ini hari apa, ini tanggal berapa. Sampai sekarang tuh suka kebawa. Makanya jangan tanya jadwal ke aku karena aku kadang-kadang bisa kelewat," pungkasnya.