6 Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Wanita, Simak Penyebabnya

YOGYAKARTA - Penyakit autoimun dianggap lebih rentan dialami oleh wanita dibanding pria. Ada beberapa penyakit autoimun yang sering menjangkiti wanita dengan gejala yang berbeda-beda pada tiap orang. Beragam masalah autoimun ini juga ditimbulkan oleh penyebab yang berbeda. 

Masalah kesehatan ini terjadi karena sistem kekebalkan tubuh keliru mengenai sel sehat sebagai benda asing. Sistem kekebalan tubuh kemudian menyerang organ dan jaringan sehat hingga menyebabkan kerusakan. 

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa wanita memiliki risiko 4 kali lebih tinggi terkena penyakit. Lantas apa saja penyakit autoimun yang sering menyerang wanita dan penyebabnya?

Beragam Penyakit Autoimun Wanita

Biasanya penyakit autoimun banyak dialami ketika rentang umur 15-44 tahun atau diusia subur. Gejala autoimun pada wanita juga bisa berbeda-beda berdasarkan penyebabnya. Berkut ini beberapa penyakit autoimun yang kerap menyerang wanita:

Lupus

Lupus merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang sering menyerang kaum wanita. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel, jaringan, dan organ yang sehat. Lupus menyebabkan peradangan di berbagai bagian tubuh seperti sendi, kulit, ginjal, dan paru-paru.

Pada wanita, gejala autoimun yang disebabkan oleh lupus bisa sangat bervariasi. Seorang wanita mungkin mengalami ruam berbentuk kupu-kupu di wajah, demam, penurunan berat badan, rambut rontok, luka pada mulut, kelelahan, sakit kepala atau pusing, hingga nyeri sendi.

Penyakit Hashimoto

Penyakit Hashimoto adalah jenis lain dari penyakit autoimun yang juga kerap menjangkiti wanita. Masalah kesehatan ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel dan jaringan tiroid. Kondisi ini mengakibatkan tubuh tidak mampu memproduksi hormon tiroid secara memadai.

Wanita yang menderita Hashimoto sering kali mengalami gejala akibat kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme), seperti kelelahan, kesemutan, peningkatan berat badan drastis, rasa dingin yang berlebihan, atau suara yang menjadi serak.

Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel yang memproduksi hormon insulin di pankreas. Akibatnya, tubuh tidak mampu memproduksi insulin dengan baik dan menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Gejala diabetes tipe 1 menimulkan sejumalh gejala, mulai dari rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, mudah lapar atau lelah, penurunan berat badan tanpa sebab, luka sulit sembuh, kulit kering dan gatal, serta kesemutan di kaki.

Rheumatoid Arthritis

Jika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel pada persendian, maka penyakit autoimun yang terjadi bisa berupa rheumatoid arthritis. Penyakit ini memiliki beragam gejala dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Pada wanita, gejala rheumatoid arthritis bisa berupa nyeri parah, bengkak, atau kekakuan pada sendi, demam, kelelahan luar biasa, dan demam.

Penyakit Celiac

Wanita yang menderita penyakit celiac memiliki sistem kekebalan tubuh yang bereaksi berlebihan terhadap gluten. Gluten merupakan zat yang banyak ditemukan dalam roti, mie, atau krim. Akibatnya usus mengalami peradangan, sehingga tubuh kesulitan menyerap nutrisi dengan baik.

Wanita dengan kondisi ini akan merasakan berbagai gejala setelah mengonsumsi makanan mengandung gluten. Gejalanya dapat mencakup perut kembung, nyeri perut, diare atau sembelit, perubahan berat badan, kelelahan, menstruasi tertunda, dan ruam kulit.

Multiple Sclerosis

Multiple sclerosis adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan lemak yang melindungi serabut saraf di otak dan sumsum tulang belakang (mielin). Wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena multiple sclerosis dibandingkan pria.

Pada wanita, gejala autoimun dari penyakit ini sangat bervariasi meliputi gangguan penglihatan, kelelahan, mati rasa atau kesemutan, kejang otot, otot kaku, dan kesulitan berjalan. Gejala penyakit autoimun pada wanita bervariasi tergantung pada bagian tubuh yang diserang. Gejala-gejala ini juga bisa kambuh secara tiba-tiba, yang dikenal sebagai flare.

Demikian beberapa penyakit autoimun yang sering menyerang wanita. Macam-macam penyakit autoimun di atas memiliki penyebab yang berbeda dan perlu diwaspadai untuk menghindari masalah kesehatan. Baca juga kebiasaan yang menyebabkan kanker serviks. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.