Perasaan Menggelitik Tom Hanks dengan Mesin Ketik Jadul Corona

Bagikan:

JAKARTA - Aktor Tom Hanks dan istrinya Rita Wilson, masih dalam proses karantina setelah keduanya positif mengidap corona. Saat ini, keduanya sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit untuk dikarantina di rumah.

Hanks pun memberikan update terbaru soal kondisinya kini lewat Instagramnya. Dalam unggahannya di Instagram pribadinya, aktor yang berperan sebagai Forrest Gump ini mengunggah sesuatu yang menggelitik, dari sebuah mesin ketik jadul bermerek Corona.

Tom Hanks menuliskan kata 'used to love' yang ditujukannya kepada mesin ketik tersebut. "Aku ke sini membawa sebuah mesin tik, yang dulunya begitu kusukai." 

Melihat dari foto merknya, mungkin bisa kita garis bawahi jika aktor Castaway tersebut memang sangat menggemari mesin ketik jadul. Hanya saja semenjak dirinya terinfeksi COVID-19 atau coronavirus, mungkin rasa sukanya itu mulai pudar.

Kendati demikian, Tom Hanks menyebut jika kondisi dirinya mulai membaik selama menjalani masa karantina. Sejumlah kegiatan juga telah dilakukannya untuk mengisi waktu bersama sang istri.

"(Kami hanya) melipat cucian dan mencuci piring, yang membawa kami untuk ke tidur siang di sofa. Kabar buruk, istriku @ritawilson telah memenangi Gin Rummy dan memimpin dengan 201 poin," tulisnya.

Dirinya menyebut selama menjalani masa karantina di Australia, ia semakin mahir untuk membuat roti bakar dengan selai Vegemite (selai khas kesukaan orang Australia). "Aku sudah belajar untuk tidak mengoles Vegemite tebal-tebal," tuturnya.

Di akhir unggahannya, ia kembali mengungkap sebuah pesan hangat. Terutama soal flatten the curve, istilah yang digunakan untuk mencegah ledakan pengidap virus ini dalam waktu singkat.

"Kita menghadapi semua bersama-sama. Flatten the curve. Hanx," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Tom Hanks dan istrinya Rita Wilson dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada minggu lalu. Di mana sang istri menggelar konser di Australia. Berdasarkan data terkini jumlah kasus dan pasien positif corona di Australia mencapai 568 orang dan mmungkin akan bertambah.