YOGYAKARTA – Apa itu terapi gen bisa dipahami sebagai pengetahuan baru di bidang medis untuk memperbaiki atau mengoreksi DNA. Terapi ini masih belum banyak dikenal khususnya di Indonesia. Untuk lebih mengenalnya simak artikel berikut.
Apa Itu Terapi Gen?
Dilansir dari National Heart, Lung, and Blood Institute, terapi genetik adalah pendekatan medis yang digunakan sebagai solusi kelainan genetik dengan cara memberi DNA baru atau mengoreksi DNA. Gen baru yang ditransfer jadi versi normal dari gen yang rusak atau gen lain yang memperbaiki kinerja sel.
Di situs US Food & Drug Administration dijelaskan bahwa produk terapi gen saat ini terus dipelajari dalam pengobatan penyakit tertentu seperti kanker, penyakit karena genetik, hingga penyakit menular.
Adanya terapi gen ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan memberikan penanganan medis terhadap kondisi tertentu, alih-alih menggunakan metode pengobatan tradisional, terapi gen dilakukan dengan mengubah susunan genetik pasien. Dengan cara tersebut penyedia layanan kesehatan bisa mengatasi pemicu penyakit bahkan mampu menginstruksikan tubuh agar memproduksi obat maupun protein tertentu.
Untuk saat ini terapi gen masih di tahap uji klinis, termasuk kemungkinan menggunakan metode terapi tersebut untuk mengobati kanker, degradasi makula, memperbaiki kondisi genetik, bahkan HIV/AIDS.
Kelebihan dan Kekurangan Terapi Gen
Seperti dijelaskan sebelumnya, terapi gen saat ini masih dalam tahap uji klinis. Saat ini ada banyak spekulasi terhadap kelebihan dan kekurangan terapi gen. Berikut ini kelebihan terapi gen.
- Harapan Baru
Terapi gen banyak disebut sebagai harapan baru dalam dunia medis terutama untuk mengatasi penyakit dan kelainan yang kemungkinan besar memicu cacat hingga kematian dini.
- Mencegah Kerusakan Sejak Dini
Seseorang yang menerima terapi gen lebih awal artinya mencegah kerusakan sejak dini. Namun saat ini penelitian sedang dilakukan untuk melihat sejauh apa terapi gen mampu menangani kerusakan.
- Mengatasi Penyebab Penyakit Secara Spesifik
Terapi gen berpotensi menciptakan pengobatan terhadap penyebab utama penyakit secara spesifik lewat gen di tubuh seseorang.
Selain kelebihan, terapi gen juga masih punya sejumlah kekurangan yang mungkin akan dirasakan. Berikut ini kekurangan atau risiko terapi gen.
- Belum Menjamin Kesembuhan 100 Persen
Meski banyak penelitian dilakukan, namun terpi gen belum bisa menjamin kesembuhan total. Tetap ada kemungkinan kegagalan atau efek samping yang tak terduga.
BACA JUGA:
- Proses Sangat Rumit
Terapi gen dilakukan dengan melewati serangkaian proses yang rumit. Selain itu, saat benda asing dimasukkan ke dalam tubuh, imun akan merespon benda tersebut dengan cara yang berbeda-beda. Akibatnya ada risiko seseorang tak bisa menjalani perawatan atau uji klinis tertentu di masa depan.
- Efek Jangka Panjang Belum Diketahui
Terapi gen berpotensi menghasilkan efek jangka panjang baik maupun buruk. Bahkan efek tersebut bisa bertahan seumur hidup.
Penelitian terapi gen tidak hanya dilakukan di Amerika Serikat, namun di negara lain seperti Tiongkok. Terbaru, ilmuwan di Beijing temukan terapi gen penunda penuaan dari tikus
Selain terkait apa itu terapi gen, kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.