Bagikan:

YOGYAKARTA - Jurusan Teknik Geodesi selama ini memang tidak sepopuler Teknik Geologi. Mungkin masih banyak mahasiswa yang belum tahu apa itu Teknik Geodesi dan mata kuliah yang dipelajari. Meski dipandang sebelah mata, padahal jurusan ini memiliki prospek karier yang luas dan menjanjikan. 

Walaupun jurusan Teknik Geodesi dan Teknik Geologi sama-sama mempelajari ilmu bumi, namun keduanya memiliki perbedaan. Pada jurusan Teknik Geodesi, mahasiswa akan berfokus pada pemetaan dan pengukuran bentuk bumi. 

Teknik Geodesi sering disebut sebagai jurusan kuliah yang cocok untuk kaum wanita. Berbeda dengan ilmu teknik pada umumnya, di jurusan ini tidak membutuhkan tenaga fisik. Lantas apa saja prospek kerja teknik geodesi untuk wanita yang menjalani kuliah ini?

Prospek Kerja Teknik Geodesi

Meski jurusannya kurang mentereng, namun lulusan Teknik Geodesi banyak dibutuhkan di sektor pertambangan, pertanahan, perminyakan, dan lainnya. Banyak perusahaan besar BUMN hingga swasta yang mempekerjakan para profesional di bidang geodesi. 

Mengingat perusahaan-perusahaan berskala besar, prospek kerja jurusan Teknik Geodesi pun sangat menjanjikan. Entah mengapa masih belum banyak yang berminat mengambil kuliah jurusan Teknik Geodesi. Padahal pekerjaan-pekerjaan di bidang ini menawarkan gaji yang tinggi. 

Bagi para perempuan yang sedang bingung memilih jurusan kuliah, Teknik Geodesi bisa dijadikan pertimbangan. Supaya lebih punya pandangan ke depannya, berikut ini prospek kerja Teknik Geodesi untuk wanita:

Perusahaan Pertambangan dan Minyak 

Salah satu jenjang karier paling diincar oleh lulusan Teknik Geodesi adalah bekerja di perusahaan pertambangan dan minyak. Perusahaan di sektor ini memerlukan sejumlah ahli geodesi untuk melakukan pemetaan area pertambangan, mengevaluasi risiko bencana alam, dan mengelola wilayah pertambangan tersebut. 

Peluang karir bagi teknisi geodesi yang bekerja di sektor pertambangan sangat menjanjikan karena potensi pendapatannya yang besar. Penghasilan bulanan dapat mencapai puluhan juta rupiah, terutama jika Anda bekerja untuk perusahaan internasional. Namun, pekerjaan di sektor pertambangan seringkali memisahkan Anda dari keluarga karena tuntutan pekerjaan di lokasi proyek.

Perusahaan Konstruksi

Bekerja di perusahaan konstruksi juga digemari oleh banyak alumnus jurusan Teknik Geodesi. Perusahaan konstruksi skala besar juga membutuhkan kehadiran ahli geodesi untuk mengevaluasi aspek keamanan dan faktor lainnya berdasarkan prinsip geodesi. Namun jika memutuskan masuk di bidang ini, Anda harus siap bekerja di lapangan atau survei lokasi. 

Ahli geodesi yang bekerja di perusahaan konstruksi bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar. Tawaran pendapatan yang tinggi inilah yang membuat perusahaan konstruksi menjadi idaman bagi para lulusan jurusan geodesi. 

Ada banyak macam-macam teknik pengelasan yang disesuaikan dengan material yang akan disambung agar hasilnya maksimal.

Kementerian Pekerjaan Umum

Prospek karier selanjutnya untuk jurusan Teknik Geodesi adalah bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Setiap tahunnya, Kementerian membuka posisi kerja bagi lulusan teknik geodesi yang memiliki keterampilan dalam pemetaan. 

Kementerian PUPR membutuhkan tenaga ahli geodesi untuk melakukan pekerjaan terkait perencanaan berbagai proyek, seperti pembangunan jalan tol yang memerlukan pemetaan jalur. Contoh lainnya untuk pekerjaan yang akan dijalankan oleh ahli geodesi adalah perencanaan pembangunan ibu kota baru. 

Pegawai BPN

Para lulusan geodesi juga bisa melanjutkan perjalanan kariernya di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Lembaga pemerintah ini juga rutin membuka lowongan kerja untuk para sarjana teknik geodesi baik level junior maupun yang sudah berpengalaman, 

BPN membutuhkan tenaga ahli geodesi dalam pembuatan sertifikat dan rekonstruksi batas-batas tanah. Lembaga ini menerbitkan jutaan sertifikat tanah setiap tahunnya, sehingga diperlukan pemetaan yang akurat oleh tenaga memiliki keahlian teknik geodesi.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga termasuk sebagai wadah bagi lulusan Teknik Geodesi untuk bekerja. Kementerian LHK membutuhkan ahli geodesi dalam tugas-tugas yang berkaitan dengan pemetaan. Misalnya pemetaan hutan untuk menilai risiko kebakaran, pemetaan lahan gambut, pemetaan potensi pencemaran akibat proyek, dan masih banyak lagi.

Konsultan Teknik

Para lulusan Teknik Geodesi juga bisa mengambil karier sebagai konsultan teknik. Profesi ini bertugas melakukan analisis terhadap proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap standar teknis. Misalnya dalam proyek pembangunan pembangkit listrik, konsultan teknik akan mengevaluasi aspek-aspek keamanan proyek dan pemetaan wilayah. 

Demikianlah beberapa prospek kerja teknik geodesi untuk wanita yang bisa dijadikan tujuan karir setelah lulus kuliah. Melihat berbagai kebutuhan ahli geodesi di atas, jurusan ini memiliki peluang karier yang luas dan menawarkan penghasilan yang tinggi. Baca juga prospek kerja jurusan teknologi pangan

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.