Bagikan:

YOGYAKARTA – Bahkan setelah meninggal, seseorang nggak suka dilupakan sehingga banyak cara dilakukan. Seperti meninggalkan warisan, memastikan dikenang selamanya, dan membangun monumen, misalnya. Secara ilmiah, ternyata ini telah dibahas dalam jurnal New Ideas of Psychology pada 2023 oleh Waggoner, dkk. Dalam artikel tersebut, para ilmuwan mengidentifikasi lima alasan utama kenapa orang ingin selalu dikenang atau nggak suka dilupakan.

1. Kebutuhan untuk dicintai

Sebagai makhluk sosial, manusia berhubungan dengan manusia lainnya. Karena itu, banyak orang menghabiskan banyak waktu untuk memastikan disukai orang lain. Para ilmuwan menunjukkan bahwa bagi sebagian orang, keinginan untuk dikenang secara positif setelah kematian mungkin hanya merupakan artefak psikologis dan keinginan kuat untuk disukai oleh orang lain saat masih hidup.

2. Kehidupan jadi lebih baik

Secara umum, dikenang secara positif tidak memberikan manfaat langsung. Tetapi membangun reputasi sosial yang mungkin memengaruhi keberhasilan dalam pekerjaan, mencari pasangan, atau berpengaruh pada keluarga lainnya.

alasan kenapa orang nggak suka dilupakan
Ilustrasi alasan kenapa orang nggak suka dilupakan (Freepik)

3. Melawan kecemasan

Menurut ilmuan, dalam konteks tak ingin dilupakan setelah kematian, mungkin karena membangun strategi melawan kecemasan. Biar nggak cemas memikirkan kematian yang berdampak negatif pada kepuasan hidup dan suasana hati, seseorang membangun “keabadian simbolis” sehingga membuat orang yang ditinggalkan mengingat orang yang meninggal dengan tinggalan simbolis. Misalnya meninggalkan warisan dalam bentuk apapun, termasuk rumah atau material tertentu lainnya. Keabadian simbolis ini, adalah sesuatu yang bernilai tinggi karena menciptakan kenangan bertahan lama dan dianggap penting.

4. Menceritakan kisah

Alasan lain kenapa orang ingin dikenang, karena ingin menceritakan kisah pribadi pada orang lain. Orang sering melihat diri mereka pahlawan, protagonis, atau orang lain. Kisah hidup ini, yang inginnya bisa menginspirasi orang lain.

Melansir Psychology Today, Rabu, 27 Maret, dalam psikoanalisis ada konsep generativitas. Menurut para ilmuwan, ini juga mungkin jadi alasan kenapa orang ingin dikenang. Misalnya, dengan menulis biografi, memberi nasihat moral, menasihati generasi mendatang. Pada intinya, mereka ingin dikenang karena memberikan berdampak positif.

5. Memudahkan dalam membayangkan masa depan

Secara umum, sangat sulit membayangkan masa depan. Termasuk kematian, yang mana kesadaran tak ada lagi. Dengan meninggalkan warisan, misalnya, orang akan lebih mudah membayangkan masa depan setelah mereka meninggal dengan memikirkan apa yang dipikirkan orang lain tentang mereka.

Itulah kelima alasan kenapa orang ingin dikenang dan nggak suka dilupakan. Dalam beberapa hal, konteks dengan relasi antar manusia. Seperti tidak ingin dilupakan karena manusia makhluk sosial yang berjejaring, butuh dicintai, melawan kecemasan, dan memastikan hidup ke depan lebih baik.