YOGYAKARTA – Bulan Maret 2024 akan terjadi beberapa fenomena alam. Beberapa fenomena alam akan berdampak pada kondisi lingkungan, termasuk banjir rob. Berikut ini fenomena alam bulan Maret 2024.
Fenomena Alam Bulan Maret 2024
Fenomena alam berikut ini terjadi secara natural karena siklus tahunan. Artinya fenomena ini tidak dipicu oleh suatu peristiwa yang terjadi di bumi.
- Fenomena Kulminasi Utama Matahari
Dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kulminasi Utama ialah fenomena alam yakni saat Matahari ada di posisi tertinggi di langit. Saat itu terjadi, bayangan benda akan tegak dan terkesan hilang karena tertumpuk dengan objek bayangan.
Peristiwa kulminasi utama Matahari juga disebut sebagai Hari Tanpa Bayangan yang terjadi sebanyak dua kali setahun yakni pada Maret dan September. Fenomena ini akan terjadi di beberapa wilayah di Pulau Jawa dan terjadi secara bergantian, mulai wilayah Selatan kemudian berlanjut ke Utara. Di Surakata fenomena ini akan terjadi pada 1 Maret sekitar pukul 11.49 WIB, sedangkan di Semarang akan terjadi pada 2 Maret pukul 11.50 WIB.
- Fenomena Super New Moon
Super new moon atau Bulan baru adalah fenomena alam yang berupa fase bulan pertama yang muncul pasca Bulan berevolusi secara penuh. Bulan akan berbentuk seperti sabit atau oleh umat Islam dikenal dengan hilal. Fenomena ini juga berkaitan dengan penentuan awal bulan Ramadan.
Fenomena ini akan muncul bersamaan dengan perige yakni jarak paling dekat Bulan ke Bumi, yakni pada 10 Maret 2024. Fenomena ini berpengaruh pada pasang-surut air laut. Masyarakat disarankan untuk mengetahui mengapa Supermoon picu gelombang tinggi yang harus diwaspadai masyarakat di kawasan pesisir.
- Equinox Maret
Fenomena Equinox adalah fenomena di mana Matahari melintas di garis Khatulistiwa. Peristiwa ini terjadi sebanyak dua kali setahun, salah satunya terjadi pada 20 Maret nanti. Saat fenomena ini terjadi, Matahari akan terbit dan tenggelam tepat di Timur dan Barat.
- Gerhana Bulan Penumbra
Di bulan Maret juga terjadi gerhana Bulan Penumbra, kondisi saat posisi Matahari, Bumi, dan Bulan di satu garis lurus. Saat fenomena ini terjadi, cahaya Matahari yang akan memancar ke Bulan akan terhalang oleh Bumi. Fenomena ini cukup langka karena jarang terjadi.
Gerhana Bulan 2024 akan terjadi pada 25 Maret sore. Namun fenomena ini tak bisa dilihat di Pulau Jawa dan hanya bisa diamati di Indonesia bagian Timur serta di Benua Amerika dan Samudera Pasifik.
BACA JUGA:
- Bulan Purnama Mikro
Bulan purnama mikro adalah fenomena yang terjasi saat posisi Bulan ada di belakang Bumi dari Matahari. Saat fenomena ini terjadi, cahaya Matahari akan mengenai Bulan secara maksimal sehingga bulan bisa dilihat secara jelas di Bumi.
Fenomena ini akan terjadi pada 25 sampai 26 Maret 2024. Perlu diketahui bahwa saat fenomena ini terjadi, posisi bulan akan ada di titik terjauh bumi sehingga Bulan akan terlihat lebih kecil dibanding biasanya.
Itulah informasi terkait fenomena alam Bulan Maret 2024. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
