JAKARTA - Keluarga pelawak terkenal Christian Barata Nugroho (61) atau dikenal Polo dari kelompok Srimulat memenuhi keinginan terakhirnya. Polo dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kampung kelahirannya di Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis, 7 Maret.
Adik Polo, Agung Cahyo Wibowo di Madiun, Kamis, mengatakan pemilihan pemakaman di Kabupaten Madiun merupakan permintaan terakhir Polo.
"Pokoke aku tak muleh ning Madiun, neng Kertosari ae'. (Pokoknya saya pulang ke Madiun, di Desa Kertosari)," ujar Agung Cahyo menirukan keinginan kakaknya saat sakit dikutip dari ANTARA, 8 Maret.
Menurut Agung, kakak pertamanya tersebut sempat keluar masuk rumah sakit karena penyakit paru-paru yang diidapnya. Sepekan lalu sebelumnya, Polo sempat menyatakan ingin pulang ke Madiun dan pensiun dari dunia hiburan.
Tak disangka, Sang Khalik memanggil Polo Srimulat pada Rabu, 6 Maret siang saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Anna Medika, Bekasi, Jawa Barat, hingga akhirnya keluarga sepakat ingin memakamkannya di Madiun.
BACA JUGA:
Sementara setibanya rombongan pembawa jenazah di rumah duka, keluarga tak kuasa menahan tangis. Sebelum dimakamkan, jenazah Polo dilakukan pemberkatan di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di dekat rumah duka.
Kemudian jenazah Polo dimakamkan di dekat makam kedua orang tuanya di TPU Desa Kertosari yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumah duka.
Selama perjalanan karirnya, pelawak senior Polo tidak hanya aktif di grup lawak Srimulat. Melainkan dirinya pernah ikut bermain dalam beberapa film seperti Jodoh Kau Kutangkap (2011) serta Misteri Pasar Kaget (2012).
Terdapat beberapa pelawak yang hadir melayat pada proses pemakaman Polo, antara lain pelawak senior asal Madiun Kirun dan lainnya.