Tips Efektif Menghilangkan Kulit Gelap Akibat Terbakar Sinar Matahari

JAKARTA - Cuaca sudah mulai menghangat. Saat pergantian musim, teriknya sinar matahari dapat membahayakan kulit. Jika Anda duduk di luar selama beberapa waktu untuk berjemur, warna coklat mulai muncul di kulit. Begitu musim panas tiba, panasnya tak tertahankan.

Dampak keras sinar matahari juga menyebabkan kulit terbakar. Hal ini dapat menghambat penampilan kulit sehat. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi gelap dan tidak diinginkan. Untungnya, ada banyak solusi alami yang tersedia untuk membantu mengurangi kulit terbakar dan mengembalikan kilau alami kulit Anda.

Gunakan pepaya, susu mentah, dan oat

Pepaya mengandung enzim alami yang mengeksfoliasi kulit dengan lembut, menghilangkan sel-sel mati, dan mendorong pembaharuan kulit. Asam laktat yang terdapat dalam susu memiliki efek menenangkan pada kulit yang terbakar sinar matahari. Oat memiliki efek eksfoliasi ringan, membantu mengelupas sel kulit mati dan kotoran yang menyebabkan kulit terbakar.

Hancurkan daging buah pepaya matang dengan 1 sendok makan susu mentah dan 2 sendok makan oat dalam penggiling. Oleskan bahan ini ke wajah, leher, tangan, dan lutut Anda. Diamkan selama 20 menit lalu basahi tangan dan pijat dengan gerakan memutar. Bilas dengan air. Anda dapat menggunakan masker wajah ini dua kali seminggu.

Oleskan bubur tomat

Tomat bersifat asam yang membantu menyeimbangkan tingkat pH kulit. Mereka kaya akan likopen, antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan mengurangi tanning. Haluskan 2 buah tomat dan Anda bisa menambahkan gel lidah buaya ke dalamnya. Oleskan pada area yang kecokelatan. Biarkan selama 20 menit lalu bilas. Penggunaan bahan ini secara teratur dapat membantu mencerahkan warna coklat dan mengembalikan kilau alami kulit Anda.

Santan kelapa

Santan kelapa sangat menghidrasi dan memberi nutrisi pada kulit. Produk ini mengandung bahan pemutih alami yang dapat membantu mencerahkan garis-garis kecoklatan dan hiperpigmentasi, sehingga menghasilkan warna kulit yang lebih merata seiring berjalannya waktu. Ini membantu mengisi kembali kelembapan yang hilang. Oleskan santan organik segar ke wajah Anda dengan bola kapas. Diamkan hingga mengering atau terserap seluruhnya ke dalam kulit. Hapus dengan pembersih ringan.

Jus lemon dan madu untuk menghilangkan warna kecoklatan

Jus lemon memiliki tindakan pembersihan yang membantu menghilangkan warna coklat. Ini kaya akan Vitamin C, penghilang tanning yang sangat baik. Jus lemon membantu mengobati jerawat dan memudarkan bekas luka.

Gunakan kunyit dan safron

Rendam beberapa helai saffron dalam susu sebentar. Oleskan susu langsung ke area yang tanning untuk memberikan kelembapan lebih pada kulit. Saffron bisa direndam dalam krim sebagai pengganti susu. Saffron mengandung senyawa seperti crocin dan crocetin, yang menghambat produksi melanin dan membantu meringankan bintik hitam dan garis kecoklatan.

Saffron juga memiliki sifat anti inflamasi yang menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari. Susu memiliki sifat menenangkan dan mendinginkan yang meredakan sengatan matahari dan peradangan, menenangkan kulit yang teriritasi, dan mempercepat penyembuhan.

Mentimun dan semangka

Jus mentimun dan semangka bisa dicampur dengan dua sendok teh susu bubuk. Masukkan bahan-bahan ke dalam blender dan buat pasta halus. Oleskan pada wajah dan leher dan bilas dengan air setelah setengah jam.

Kandungan vitamin C dan asam caffeic dalam mentimun membantu mengurangi munculnya garis-garis kecoklatan. Semangka mengandung lebih dari 90 persen air, menjadikannya bahan hidrasi yang sangat baik yang mengembalikan tingkat kelembapan pada kulit, menjadikannya lembut, kenyal, dan segar.