Bagikan:

JAKARTA - Drummer Band Slank, Bimo Setiawan alias Bimbim Slank sedang dirundung rasa duka setelah ayahnya, Sidharta M Soemarno dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 4 Maret.

Namun, Bimbim mengaku kalau ia sempat tidak percaya dengan kabar tersebut karena sebelumnya sang ayah juga sudah sempat kritis di tahun 2013 tetapi bisa kembali sadar. Bahkan ia sempat merasa kalau ia dan keluarganya sedang di-prank oleh ayahnya tersebut.

"Waktu pertama stroke, tahun lalu, kan sempet juga enggak sadarkan diri. Pas kami sudah pasrah dan berdoa, eh dia bangun lagi," kata Bimbim Slank di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Maret.

Pasalnya pada saat itu, ayahnya yang diduga pura-pura tidak sadarkan diri itu mendadak bangun dan langsung meminta dicarikan lontong sayur.

"Nanyain gitu, 'Lontong mana lontong?' Kebetulan waktu itu memang lagi Lebaran haji ya," imbuh Bimbim.

"Takut enggak kebagian lontong, soalnya suka banget lontong," timpal istri Bimbim, Reny Setiawati.

Melihat hal ini, Bimbim mengakui kalau ayahnya memang memiliki sifat yang suka iseng. Bukan hanya kepadanya, namun juga kepada sang ibu, Iffet Veceha Sidharta atau yang lebih dikenal sebagai Bunda Iffet.

"Pak Sidartha ini seneng bercanda banget, istrinya juga suka di-prank. Suka iseng dia," tutur Bimbim Slank.

Tak heran pada saat momen kritis yang kemarin, Bimbim masih memiliki keyakinan kalau ayahnya akan kembali sadar dan sehat serta menanyakan lontong.

"Pas hari meninggal kemarin, ternyata yang ini benaran. Kirain masih mau bangun lagi gitu, nanyain lontong," pungkas Bimbim Slank.