YOGYAKARTA - Demam berdarah dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit yang perlu diiwaspadai ketika musim hujan. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja baik anak-anak maupun orang dewasa. Meski awalnya hanya menunjukkan gejala-gejala biasa, namun jika tidak segera diobati maka bisa menyebabkan masalah kesehatan serius atau lebih parah.
Penyakit demam berdarah disebabkan virus dengue yang disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes ke tubuh manusia. Kasus penyakit DBD selalu meningkat ketika musim hujan, di mana lingkungan yang lembab dan genangan air mendukung perkembangbiakan nyamuk jenis ini.
Bagi Anda yang tinggal di lingkungan lembab atau banyak genangan air, maka penting untuk melindungi diri dari risiko penyakit DBD. Lantas apa saja gejala demam berdarah pada orang dewasa dan cara mengobatinya?
Apa Itu Penyakit Demam Berdarah Dengue?
Penyakit demam berdarah ditularkan oleh nyamuk yang terinfeksi virus dengue. Ketika nyamuk varietas Aedes Aegypti dan Aedes albopictus menggigit tubuh manusia maka dapat menyebabkan penyakit DBD. Melalui perantara nyamuk tersebut, virus akan berpindah ke tubuh manusia.
Virus penyebab penyakit DBD yang disebarkan oleh nyamuk tadi akan memasuki masa inkubasi dalam tubuh manusia. Lamanya masa inkubasi yakni 4 hingga 10 hari sebelum muncul gejala infeksi pada penderitanya.
Sebelum memasuki fase DBD, biasanya penderita akan mengalami demam tinggi secara mendadak. Gangguan demam ini bisa mencapai suhu di atas 38 derajat celcius. Pada fase yang disebut sebagai demam dengue ini, penderita akan mengalami gangguan kesehatan hingga daya tahan tubuhnya menurun drastis.
Demam gejala awal DBD ini biasanya berlangsung pada 1-2 hari pertama. Kondisi demam akan turun di hari ke-3, namun perlu diwaspadai bahwa hari selanjutnya hingga hari ke-5 justru merupakan masa kritis. Setelah demam turun, mungkin terjadi kebocoran cairan dari pembuluh darah yang disertai dengan penurunan nilai trombosit.
Ketika pembuluh darah rusak atau bocor, penderita akan mengalami demam berdarah tingkat parah. Kondisi ini harus segera ditangani dengan cepat dan tepat karena berisiko membuat penderitanya mengalami pendarahan internal, kegagalan organ, hingga kematian.
BACA JUGA:
Ciri-Ciri Demam Berdarah Orang Dewasa
Terkadang orang dewasa mengabaikan gejala-gejala kesehatan karena dianggap sebagai demam atau flu biasa. Padahal bisa saja gejala yang dialami merupakan tanda-tanda dari penyakit demam berdarah. Meski awalnya berupa penyakit demam dengue biasa, namun lama-lama bisa berkembang menjadi demam berdarah dengue (DBD) yang berbahaya.
Ciri-ciri utama dari penyakit demam berdarah pada orang dewasa ditandai dengan demam suhu 38°C. Selain itu, penderita biasanya juga akan merasakan gejala-gejala lainnya sebagai berikut:
- Merasakan sakit kepala
- Nyeri pada otot, sendi, atau tulang
- Perut mual dan ingin muntah
- Muncul ruam di kulit
- Nyeri di belakang mata
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Gejala-gejala demam berdarah ringan di atas biasanya akan pulih dalam waktu seminggu. Sementara dalam beberapa kasus demam berdarah bisa berkembang menjadi lebih parah atau semakin berat ketika terlambat atau tidak segera ditangani.
Kondisi demam berdarah parah bisa menyebabkan terjadi ketika pembuluh darah rusak dan bocor dan pendarahan internal. Berikut ini tanda dan gejala-gejala yang dialami ketika pendarahan organ internal:
- Merasa lemas dan gelisah
- Kesadaran menurun
- Rasa nyeri perut hebat
- Hipotensi (tekanan darah rendah atau semakin turun)
- Kedua kaki dan tangan terasa dingin.
- Muntah darah atau feses berwaran hitam
- Kesulitan bernapas atau sesak napas
- Hasil laboratorium menunjukkan peningkatan hematokrit lebih dari 20% dari nilai awal, bersamaan dengan jumlah trombosit yang menurun cepat di bawah 100.000 per mikroliter.
- Hasil foto rontgen memperlihatkan penumpukan cairan di paru
Tips Perawatan Demam Berdarah pada Orang Dewasa
Pengobatan penyakit demam berdarah dilakukan sesuai dengan fase penyakit yang dialami penderitanya. Berikut ini beberapa tips perawatan demam berdarah pada orang dewasa dalam yang masih dalam tahap awal:
- Melakukan istirahat yang cukup dan tidak menjalani aktivitas berat terlebih dahulu
- Mencukupi asupan cairan untuk mencegah dehidrasi karena seorang yang demam akan kehilangan banyak cairan
- Selalu mengontrol kondisi demam atau suhunya dengan termometer maupun ke klinik atau rumah sakit
- Segera konsultasikan ke dokter apabila gejala semakin parah atau tidak kunjung membaik
Demikianlah ciri-ciri demam berdarah pada orang dewasa yang perlu diwaspadai di musim hujan. Jika Anda mengalami sejumlah gejala di atas, maka sebaiknya segera lakukan penanganan yang tepat atau konsultasi ke dokter. Baca juga gejala kritis DB pada anak.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.