Bagikan:

JAKARTA - Bunga segar sering kali menjadi bagian momen bahagia, baik yang dihadiahkan kepada Anda setelah penampilan khusus, maupun yang Anda bawa saat berjalan menuju altar di hari pernikahan. Meski cantik, bunga segar tidak akan bertahan selamanya.

Untungnya, ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mengawetkan kecantikannya setelah kesegarannya memudar. Misalnya melalui cara dijemur, proses penekanan, ataupun pengeringan dengan microwave seperti yang dilansir dari Real Simple, Kamis, 29 Februari.

Cara Mengawetkan Bunga dengan Cara Dijemur

Cara mengawetkan bunga dengan metode pengeringan udara atau dijemur adalah salah satu cara paling sederhana mengawetkan seluruh buket bunga. Yang Anda butuhkan hanyalah benang dan kesabaran, karena metode ini memerlukan beberapa minggu agar bunga benar-benar kering. Berikut cara melakukannya:

  • Mulailah dengan mengeringkan batang bunga hingga kering menggunakan tisu dengan cara di tepuk-tepuk.
  • Pangkas sisa dedaunan dan daun yang sudah layu atau berubah warna menjadi coklat.
  • Kumpulkan bunga dan bungkus sesuai keinginan Anda untuk mengeringkannya. Anda dapat membiarkan seluruh buket tetap terbungkus apa adanya, atau memisahkan bundel yang lebih kecil dari buket. (Anda juga dapat menggunakan metode yang sama untuk batang bunga tunggal.)
  • Potong seutas benang panjang, cukup untuk membungkus bundel beberapa kali dengan banyak sisa untuk digantung.
  • Kencangkan bungkusan itu dengan erat, lilitkan benang di sekeliling batang beberapa kali dan ikat simpul.
  • Gantung bungkusan tersebut secara terbalik menggunakan sisa benang untuk mengencangkannya pada pengait atau paku di dinding. Sebaiknya keringkan bunga di tempat yang sejuk, gelap, dan berventilasi baik agar bunga mengering lebih merata dan tidak membusuk. Menjauhkan bunga dari sinar matahari langsung, jika bisa, juga membantu mencegah pemudaran warna.
  • Biarkan selama dua hingga tiga minggu hingga bunganya benar-benar kering.

Cara Mengawetkan Bunga dengan Cara Ditekan

Jika Anda ingin menggunakan bunga kering dalam proyek kerajinan tangan, dan bukan untuk dipajang dalam vas, pengepresan adalah metode yang bagus. Setelah ditekan, Anda akan mendapatkan bunga kering dua dimensi datar yang dapat digunakan hampir seperti stiker untuk sejumlah proyek seni. Berikut cara melakukannya:

  • Mulailah dengan memisahkan masing-masing bunga yang ingin Anda simpan dari buketnya. Bunga yang bentuknya datar seperti aster, pansy, dan buttercup, paling cocok untuk tampilan bunga yang ingin dikeringkan dengan cara ditekan. Anda juga dapat menekan bunga dengan mekar vertikal dan menghasilkan lebih banyak tampilan samping.
  • Pada permukaan yang rata, letakkan bunga di antara dua lembar kertas penyerap. koran, kertas printer, atau bahkan penyaring kopi semuanya bisa digunakan.
  • Letakkan buku yang berat di atas kertas dan timpa buku tersebut dengan benda yang berat. (Anda dapat menggunakan batu bata, pemberat kertas, atau lebih banyak buku.) Anda juga dapat meletakkan bunga di dalam buku, namun pastikan untuk melindungi halaman buku dengan lapisan kertas tambahan untuk menghindari perpindahan pigmen dari bunga.
  • Biarkan bunganya benar-benar kering selama dua hingga tiga minggu.

Cara Mengawetkan Bunga Menggunakan Microwave

Menggunakan microwave untuk mengawetkan bunga mungkin tampak aneh, tetapi ini sangat efektif. Silika gel—yang dapat Anda temukan di toko kerajinan—sebenarnya merupakan komponen utama di sini. Sebab silica gel merupakan bahan pengering yang menyerap kelembapan, namun microwave membantu mempercepat keseluruhan proses. Begini cara kerjanya:

  • Mulailah dengan memangkas batang bunga hingga panjang sekitar 1 hingga 2 inci.
  • Tuangkan lapisan gel silika berukuran 1 hingga 2 inci ke dasar mangkuk atau wadah tahan microwave.
  • Tempatkan bunga menghadap ke atas di dasar gel silika. Kemudian, tuangkan lebih banyak silika gel ke bunga dengan hati-hati, tanpa merusak kelopaknya.
  • Tempatkan wadah tanpa tutup di dalam microwave.
  • Waktu microwave berbeda-beda, bergantung pada jenis bunga dan jumlah bunga, tetapi mulailah proses pengeringan dengan microwave menggunakan pengaturan rendah selama dua hingga lima menit.
  • Setelah bunga benar-benar kering, keluarkan wadah dari microwave dan biarkan dingin. Tutup wadah dan diamkan bunga di dalam silika gel selama 24 jam atau setidaknya semalaman.
  • Setelah bunganya siap, keluarkan dari wadahnya, dan bersihkan sisa gel silika dengan hati-hati menggunakan sikat halus.