4 Perbedaan Susu <i>Full Cream</i> dan <i>Fresh Milk</i>, Apa Saja?
Ilustrasi fresh milk (Foto: Pixabay/Couleur)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Mungkin sebagian di antara kita masih ada yang belum mengetahui perbedaan susu full cream dan fresh milk. Sederhananya, susu full cream merupakan susu dengan kandungan lemak yang tinggi. Sementara fresh milk adalah susu yang dipasteurisasi dengan suhu rendah.

Dalam artikel ini akan dibahas lebih mendetail soal perbedaan susu full cream dan fresh milk. Bagi Anda yang penasaran, simak ulasan berikut ini.

Perbedaan Susu Full Cream dan Fresh Milk

Dirangkum dari berbagai sumber, perbedaan susu full cream dan fresh milk dapat dikenali lewat berbagai hal, mulai dari proses pengolahan, rasa, kandungan nutrisi, hingga masa simpannya.

1. Proses pengolahan

Dilihat dari pengolahannya, susu full cream melewati proses pasteurisasi dengan Teknik ultra-high temperature.

Susu full cream diproses dengan cara dipanaskan hingga lebih dari 135 derajat Celsius selama 1-2 detik. Tujuannya adalah untuk membunuh bakteri yang terkandung di dalam susu tanpa merusak kandungan gizi.

Sementara fresh milk adalah susu murni yang dipasteurisasi dengan suhu rendah, yakni 72-85 derajat Celsius selama 10-15 detik. Proses ini diperlukan untuk membunuh mikroorganisme jahat yang dapat menyebabkan sakit perut dan gangguan kesehatan lainnya.

2. Rasa

Susu full cream memiliki rasa yang kaya dan teksturnya yang lebih kental ketimbang fresh milk.

ilustrasi susu full cream
Ilustrasi susu full cream (Foto: Pixabay/Alexas_Fotos)

Pada fresh milk, rasanya lebih alami, gurih, tanpa ada bahan tambahan apapun.

3. Kandungan nutrisi

Di dalam full cream terkandung lemak dengan kadar sebesar 3,25 persen, yang dapat menyerap vitamin A, D, E dan K.

Secara lebih rinci, berikut kandungan nutrisi di dalam susu full cream:

  • Kalori sebanyak 61 kkl.
  • Protein sebanyak 3,2 gram.
  • Lemak sebanyak 3,5 gram.
  • Karbohidrat sebanyak 4,3 gram
  • Kalsium sebanyak 143 miligram.
  • Fosfor sebanyak 60 miligram.
  • Zat besi sebanyak 1,7 miligram.
  • Vitamin B2 sebanyak 0,18 miligram.
  • Vitamin B3 sebanyak 0,2 miligram.
  • Natrium sebanyak 36 miligram.
  • Kalium sebanyak 149 miligram.
  • Tembaga sebanyak 0,02 miligram.
  • Vitamin B1 sebanyak 0,03 miligram.
  • Seng sebanyak 0,3 miligram.
  • Vitamin A ebanyak 39 miligram.
  • Betakaroten sebanyak 12 mikrogram.
  • Vitamin C sebanyak 1 miligram.
  • Vitamin D sebanyak 3,2 mikrogram atau setara 16 persen kebutuhan harian.

Pada fresh milk, nutrisi yang terkandung di dalam satu gelas (250 ml) antara lain:

  • Kalori sebanyak 150 kkl
  • Protein sebanyak 8 gram
  • Lemak sebanyak 9 gram
  • Kalsium sebanyak 300 miligram
  • Vitamin A sebanyak 300 IU
  • Vitamin D sebanyak 98 IU.

4. Masa simpan

Susu full cream yang melewati proses pasteurisasi dengan suhu 135 derajat Celcius dapat bertahan dalam jangka waktu 10 bulan, asalkan dikemas dalam wadah yang kedap udara.

Sementara susu fresh milk hanya dapat bertahan selama 1-2 minggu setelah proses produksi. Selain itu, fresh milk juga tidak boleh dikonsumsi apabila dibiarkan terbuka di luar kulkas selama 1-2 jam, tergantung suhu ruangan saat itu.

Demikian informasi tentang perbedaan susu full cream dan fresh milk. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.