Kelompok Orang yang Berisiko Terkena Kanker Sarkoma, Waspadai Penyebabnya!
Kelompok orang yang berisiko terkena kanker sarkoma (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Penyakit kanker sarkoma sedang ramai dibicarakan setelah artis Alice Norin mengungkapkan dirinya menderita penyakit ini. Bagi orang Indonesia mungkin istilah penyakit kanker sarkoma masih asing atau jarang mendengarnya. Kanker sarkoma memang penyakit yang langka, namun tetap harus diwaspadai karena berbahaya. 

Alice Norin menceritakan pengalamannya mengalami penyakit kanker sarkoma. Melalui akun Instagram pribadinya @alicenorin, ia mengatakan harus mengangkat rahimnya untuk menghilangkan penyakit kanker jenis ini. Mengingat betapa bahayanya penyakit ini, masyarakat perlu tahu kelompok orang yang berisiko terkena kanker sarkoma.

Apa Itu Kanker Sarkoma

Kanker sarkoma adalah jenis kanker yang terdeteksi di otot rahim. Jenis kanker langka ini akan berkembang di tulang dan jaringan lunak, termasuk lemak, otot, jaringan kulit, saraf, pembuluh darah, atau bahkan jaringan fibrosa. 

Kanker sarkoma akan menunjukkan gejala rasa sakit yang hebat di area kanker ini berkembang. Namun ada beberapa jenis kanker sarkoma yang tidak terasa gejalanya, hingga kanker ini bertambah parah dan menekan saraf, organ, serta otot di sekitarnya. 

Kanker sarkoma tidak hanya tumbuh di area rahim saja, melainkan bisa berkembang juga di bagian-bagian lunak lainnya dalam tubuh. Terdapat lebih dari 80 jenis kanker sarkoma dengan pengobatan yang berbeda. Dari sekian banyak jenisnya, kanker sarkoma biasanya dibagi dalam dua kelompok utama yaitu sarkoma jaringan lunak dan sarkoma tulang. 

Sarkoma jaringan lunak adalah kanker yang berasal dari jaringan lunak tubuh yang bisa menjangkiti anak-anak maupun orang dewasa. Kanker ini kerap muncul di area lengan, kaki, dada, atau perut. Sarkoma tulang merupakan tumor tulang primer atau banyak berkembang di bagian tulang. 

Penyebab Kanker Sarkoma

Kanker sarkoma berkembang atau muncul karena adanya perubahan atau mutasi pada DNA di dalam sel. Kondisi tersebut dapat menyebabkan sel tumbuh dan membelah secara tidak terkontrol, sehingga akan terus hidup ketika sel normalnya mati. Adanya sel-sel abnormal yang terakumulasi tersebut berpotensi membentuk tumor. Sel bisa pecah dan menyebar atau bermetastasis ke area tubuh yang lain. 

Kelompok Orang Berisiko Terkena Kanker Sarkoma

Siapapun bisa memiliki risiko terkena kanker sarkoma, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Kanker sarkoma juga dapat muncul dan berkembang di bagian-bagian dalam tubuh, tidak hanya pada rahim. Ada kategori orang yang berisiko mengalami kanker sarkoma, yakni sebagai berikut:

Perempuan Obesitas

Perempuan dengan berat badan berlebih atau obesitas menjadi kelompok orang yang berisiko terkena kanker sarkoma. Dilansir dari Cancer research UK, wanita pengidap obesitas berisiko lebih tinggi mengalami kanker sarkoma di rahimnya. 

Keluarga Pengidap Sarkoma

Kanker sarkoma juga bisa menjangkiti karena faktor genetik. Banyak penyakit yang diwariskan dari orang tua kepada anak-anaknya, termasuk penyakit kanker sarkoma. Orang yang di keluarganya ada riwayat kanker sarkoma maka lebih berisiko mengalami penyakit ini juga dibandingkan dengan yang tidak. 

Kerap Terpapar Bahan Kimia

Paparan bahan kimia yang terlalu sering ternyata juga berisiko mengakibatkan kanker sarkoma. Beberapa bahan kimia yang digunakan dalam industri dapat mengakibatkan munculnya kanker sarkoma. Penyebab kanker ini biasanya dari paparan zat kimia industri menyerang organ hati.

Pembengkakan Kronis

Risiko kanker sarkoma yang menghantui orang yang mengalami pembengkakan kronis atau limfedema. Pembengkakan ini disebabkan oleh cadangan cairan getah bening yang terjadi ketika sistem limfatik tersumbat atau rusak. Kondisi ini meningkatkan risiko terjangkit sarkoma yang disebut angiosarcoma.

Terkena Virus

Penyakit kanker sarkoma juga bisa disebabkan oleh virus yang disebut human herpesvirus 8. Virus tersebut bisa menyebabkan penyakit sarkoma yang disebut sarkoma Kaposi pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Demikianlah beberapa kelompok orang berisiko terkena kanker sarkoma yang penting untuk diwaspadai. Penyakit kanker sarkoma dapat menyerang siapa saja, sehingga menjadi kewajiban bagi setiap orang untuk selalu menjaga pola hidup sehat. Baca juga mengenal kanker sarkoma yang banyak diderita perempuan usia menapouse.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

Terkait