Klarifikasi Gisella Anastasia yang Diduga Dukung Yudha Arfandi
Gisella Anastasia (Instagram @gisel_la)

Bagikan:

JAKARTA - Artis Gisella Anastasia dikecam oleh warganet setelah pesan singkatnya yang diduga mendukung pelaku pembunuhan putra Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi alias YA tersebar di media sosial.

Pesan itu sendiri pertama kali diunggah oleh adik YA, Mutia Rahmadani melalui instagram story-nya. Dalam pesan singkat itu Gisella berharap keluarga YA bisa dikuatkan dalam menjalani kasus ini, selain itu ia percaya kalau Tuhan akan ikut membantu.

"Bang Arfandi serta keluarga juga bisa dengan tenang menghadapi semuanya. Aku percaya Tuhan pasti bela," ucap Gisel dalam pesannya tersebut diunggah oleh Mutia Rahmadani di Instagram story.

"Pasti! Kita pasti support doa dan sebisa kita untuk ceritain keadaan yang sebenarnya. Masalahnya aku juga punya anak kecil tahu banget gimana bantuin anak belajar renang," lanjut Gisel.

Melihat hal ini, Gisella Anastasia mencoba menjelaskan maksud dari pesan singkat tersebut. Ia menuturkan kalau ia mengirimkan doa kepada YA dan keluarganya karena mengenal sosok YA yang layaknya orang biasa.

"I send a prayer for the family juga itu pun pun privately, aku kirin privately support untuk mendoakan karena kami semua yang kenal orangnya tuh normal aja, wajar banget," kata Gisella Anastasia dikutip VOI dari YouTube Intens Investigasi, Senin, 12 Februari.

Selanjutnya mantan istri Gading Marten ini mengatakan kalau tertangkapnya YA karena ia sedang tidak beruntung. Menurutnya banyak kemungkinan yang bisa saja terjadi pada saat kejadian.

"Karena kebayang banget kita jadi orang diposisi itu siapa sih mas yang mau? Itu namanya apes, seapes-apesnya ada kan ada segala kemungkinan, mungkin juga dia benar-benar apes banget," sambungnya.

"Lagi dititipkan, mungkin lagi gimana kondisinya, mengajarkan anak berenang, anaknya mungkin semangat nggak kasih tahu juga mungkin kalau lelah atau apa segala kemungkinan itu bisa banget terjadi," jelasnya.

Oleh karena itu, Gisella memilih untuk tidak langsung mengambil kesimpulan apapun sebelum mengetahui kebenaran yang sebenarnya.

"Jadi kalau aku memutuskan untuk nggak langsung mengambil kesimpulan sebelum kita tahu apa-apa," pungkasnya.