Bagikan:

YOGYAKARTA – Apa itu ihsan? Secara harfiah, ihsan berasal dari kata bahasa Arab yang bermakna “kebaikan”, “keindahan”, atau “kemurahan hati”. Dalam agama Islam, konsep ihsan mencakup tindakan yang dilakukan dengan kesadaran penuh, tulus, dan berusaha secara maksimal untuk mencapai kualitas terbaik.

Berikut penjelasan yang lebih mendetail soal apa itu ihsan, beserta ciri-cirinya.

Apa itu Ihsan?

Disadur dari laman Fakultas Agama Islam Universitas Sumatera Utara (FAI UMSU), ihsan saling berkaitan dengan konsep iman (keyakinan dan islam (perbuatan baik). Ketiga hal ini tidak bisa dipisahkan karena merupakan dasar dari agama Islam.

Ihsan dianggap sebagai tindakan tertinggi dalam menjalankan ibadah dan menghadapi kehidupan sehari-hari.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Umar R.A, Nabi Muhammad SAW mendefinisikan ihsan sebagai:

Beribadah kepada Allah seakan-akan Anda melihat-Nya, dan jika Anda tidak bisa melihat-Nya, maka ketahuilah bahwa Dia (Allah) melihat Anda.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ihsan meliputi kehidupan spiritual yang sangat mendalam, di mana seseorang bertindak dengan kesadaran akan kehadiran Allah dan menjalankan ibadah dengan penuh ketakwaan.

Menurut Ali Abdul Halim Mahmud dalam buku bertajuk Pendidikan Rohani, ihsan merupakan inti dan esensi keimanan. Orang yang beriman dan selalu beramal saleh akan mengupayakan untuk mencapai kedudukan ihsan.

Seorang muslim yang telah mencapai kedudukan ihsan akan menjalani kehidupan dengan kesadaran moral yang tinggi, berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat, dan selalu berusaha melakukan kebaikan dalam segala aspek kehidupan.

“Kalau manusia dapat mencapaianya (ihsan) dalam kehidupan dunia berarti dia telah memenuhi kehidupannya di dunia dengan amal saleh, yang bersumber dari keimanan kepada Allah dan akhirat,” papar Ali.

Karakteristik Ihsan

Seorang muslim yang telah mencapai kedudukan ihsan dapat dikenali lewat karakteristik berikut ini:

  • Selalu bertakwa kepada Allah: Ihsan mendorong seseorang untuk mempunyai kesadaran penuh akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan.
  • Beribadah dengan khusyuk: Ihsan melibatkan pelaksanaan ibadah dengan kualitas terbaik dan kesadaran penuh. Ihsan meliputi pemahaman dan penghayatan mendalam tentang arti dan tujuan ibadah serta melibatkan pengabdian dengan kelembutan, ketulusan, dan kekhusyukan.
  • Beramal saleh: Ihsan mendorong seseorang untuk selalu berbuat baik kepada sesama manusia. Perbuatan tersebut seperti bertindak adil, jujur, murah hati, dan menjalankan tindakan dengan benar.
  • Memiliki kesadaran terhadap akhirat: Individu yang telah mencapai ihsan akan menjalani kehidupan yang berorientasi pada akhirat.
  • Penuh kasih sayang: Seorang muslim yang memiliki ihsan akan selalu berusaha untuk memahami, membantu, dan melayani orang lain dengan penuh kebaikan dan kelembutan.
  • Tekun dan konsisten: ihsan membuat seseorang konsisten dalam beribadah dan mendorong seseorang untuk berbuat amal saleh. Individu yang telah mencapai tahap ihsan akan tetap berpegang pada nilai dan prinsip agama dalam segala situasi, serta tekun dalam menjalankan amal ibadah sehari-hari.
  • Rendah hati: Seorang muslim yang telah memiliki ihsan akan selalu menyadari bahwa semua kebaikan berasal dari Allah. Kesadaran ini menjadikan mereka tetap rendah hati dalam semua tindakan dan prestasi.

Demikian informasi tentang apa itu ihsan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.