Bagikan:

YOGYAKARTA - Saat mendaftar kuliah di luar negara, umumnya kalian bakal diminta buat sediakan bukti nilai uji keahlian bahasa inggris TOEFL (Test Of English as a Foreign Language) ataupun IELTS (International English Language Testing System). Ini dilakukan buat memastikan kalian mempunyai keahlian membaca, berbicara serta menulis dalam bahasa inggris yang cukup buat mengikuti pelajaran di universitas nantinya. Lantas, apa perbedaan IELTS dan TOEFL?

Tetapi karena kedua tes ini sama-sama menguji keahlian Bahasa Inggris, banyak mahasiswa internasional masih bimbang tes mana yang wajib mereka ambil.

Kalian bisa melihat informasi lengkap mengenai 11 perbedaan tes TOEL serta IELTS di bawah ini:

Perbedaan IELTS dan TOEFL

1. Ketentuan Masuk Kuliah di Universitas Luar Negeri

Pada umumnya, orang-orang berpikiran kalau uji TOEFL diminta oleh universitas di Amerika Serikat serta Kanada, sedangkan uji IELTS diterima oleh bermacam institusi di Australia, Inggris, Irlandia, serta Selandia Baru. Tetapi sebenarnya saat ini banyak universitas mancanegara menerima kedua tes bahasa inggris tersebut.

Hendaknya kalian mengecek kembali ketentuan yang diminta oleh universitas yang kalian tuju supaya kalian dapat mengambil tes yang tepat.

2. Nilai Tes

Dalam TOEFL iBT, masing-masing bagian (Reading, Listening, Speaking, Writing) masing-masing memiliki nilai sebanyak 30 yang bakal diakumulasikan jadi nilai maksimum sebanyak 120.

Sedangkan IELTS menilai masing-masing bagian dengan skor 0-9. Nilai seluruh bagian ini bakal dijumlahkan serta dibagi 4 buat memperoleh skor akhir dalam skala 0-9.

3. Bahasa Inggris yang Digunakan

Uji TOEFL memakai American English, sebaliknya uji IELTS memakai British English. Meski relatif sama, terdapat perbandingan ejaan, idiom serta logat di antara keduanya.

4. Reading Section

Bagian membaca di tes TOEFL bakal menyediakan kurang lebih 3-5 bacaan teks yang diiringi dengan pertanyaan pilihan ganda. Sebaliknya di IELTS, kalian bakal memperoleh 3 bacaan teks dengan beberapa jenis pertanyaan.

5. Speaking Section

Dalam TOEFL iBT, kalian bakal diberikan 6 pertanyaan pendek. Kalian wajib merekam jawabanmu dengan memakai komputer. Supaya kalian dapat lebih mudah melewati di bagian ini, coba baca dahulu panduan buat bagian speaking TOEFL iBT.

Buat uji IELTS (baik tertulis ataupun berbasis komputer), kalian bakal berbicara langsung dengan seorang penilai selama 12-14 menit. Kalian bakal diberikan berberapa pertanyaan tentang dirimu sendiri serta tentang suatu topik diskusi.

6. Selisih Bayaran Tes

Bayaran yang wajib dikeluarkan di Indonesia buat mengambil uji TOEFL mulai dari 500 ribu-an sampai 3,3 juta rupiah tergantung dengan tipe tes TOEFL yang di ambil serta tempat tes yang kalian pilih. Buat IELTS Academic, biayanya yaitu Rp3.150. 000.

7. Metode Pengujian

Saat ini, TOEFL iBT (Internet Based Test) yaitu salah satunya tes TOEFL yang resmi sejak TOEFL PBT (Paper Based Test) ditiadakan. Bila kalian mengambil TOEFL iBT, kalian bakal menulis serta merekam seluruh jawabanmu di komputer. Buat ke depannya, uji ini rencananya pula bakal ada dalam wujud tes tertulis (TOEFL iBT Paper Edition) di Indonesia.

Berbeda dengan TOEFL, IELTS sediakan 2 tipe tes: IELTS berbasis komputer (saat ini cuma ada di Jakarta, Yogyakarta, Padang,& Surabaya) serta IELTS Tertulis. Buat IELTS tertulis, seluruh jawaban bakal ditulis tangan serta kalian pula bakal berbincang langsung dengan seorang penilai di ‘Speaking Section’ Sama dengan TOEFL iBT, IELTS berbasis komputer pula mewajibkan partisipan tes buat mengerjakan tes dengan komputer. Bila dibanding dengan IELTS Tertulis, IELTS berbasis komputer mempunyai bagian Listening yang lebih pendek.

8. Writing Section

Dalam kedua uji ini, kalian bakal diminta menulis 2 esai. Buat TOEFL iBT, pertama-tama kalian bakal diberikan bacaan teks serta cuplikan audio yang berhubungan dengan bacaan tersebut. Kalian kemudian wajib menulis esai (150- 225 kata) yang menanggapi teks serta cuplikan audio tersebut. Dalam esai kedua, kalian bakal diminta menuliskan opini ataupun pengalaman pribadimu mengenai suatu topik.

Sebaliknya di uji IELTS, kalian bakal diminta menarangkan beberapa informasi visual semacam grafik ataupun diagram secara tertulis buat esai pertama (kurang lebih 150 kata). Buat esai kedua, kalian bakal diminta menulis sebuah esai (kurang lebih 250 kata) buat menjawab sebuah argumen, masalah ataupun sudut pandang.

9. Listening Section

Di uji TOEFL iBT, kalian bakal mencermati cuplikan audio berbentuk percakapan serta pengajaran selama sekitar 40-60 menit. Kalian wajib mencatat seluruh informasi penting yang kalian dengar, sebab pertanyaan baru akan muncul sehabis kalian selesai mendengarkan masing-masing cuplikan.

Sedangkan di uji IELTS, kalian bakal mendengarkan berbagai tipe cuplikan audio pendek serta kalian bakal menjawab pertanyaan secara langsung sembari mendengar cuplikan audio tersebut.

10. Tingkat Kesulitan

Banyak orang yang bertanya mana yang lebih mudah antara IELTS dan TOEFL. Perihal ini sesungguhnya sangat subyektif, sebab kedua tes ini mempunyai tingkatan kesulitan yang relatif sama.

11. Durasi Tes

Uji TOEFL berlangsung selama nyaris 4 jam, sebaliknya IELTS mempunyai durasi sekitar 2 jam serta 45 menit.

Selain itu ada informasi menarik terkait, “Beasiswa LPDP 2024: Dibuka 11 Januari”, buruan cek syarat dan ketentuannya.

Jadi setelah mengetahui perbedaan IELTS dan TOEFL, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!