4 Hal yang Perlu Diketahui Terkait Perawatan dan Kebersihan Sex Toy

JAKARTA - Saat bermasturbasi menggunakan sex toy, Anda perlu memperhatikan kebersihan dari alat tersebut dan tidak sembarang menggunakan. Sebab, jika tidak dirawat dengan baik sex toy yang digunakan justru bisa mendatangkan penyakit.

Jadi bagaimana cara merawatnya? Berikut empat tips penting yang harus diperhatikan oleh setiap pengguna sex toy, dirangkum dari Everyday Health, Kamis, 19 Oktober.

Kenali material yang digunakan

Meski tak ada aturan khusus yang menyatakan hubungan antara material sex toy dengan kesehatan tubuh. Tapi ada bahan yang perlu dihindari seperti phthalates. Bahan kimia yang terkandung dalam beberapa plastik ini telah dilarang digunakan pada produk seperti mainan anak-anak dan dot. Karena dapat mengganggu hormon manusia, menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen.

Mainan seks berpori juga “lebih mungkin menularkan infeksi,” kata Alyssa Dweck, MD, seorang ginekolog yang berbasis di Westchester County, New York, dan penulis The Complete A to Z for Your V. Hal ini karena permukaannya lebih permeabel.

Cuci dan keringkan sex toy secara reguler

Sex toy wajib dicuci dan dikeringkan setelah pemakaian. Pemakaian berulang sex toy yang tidak dicuci bisa sebabkan beberapa penyakit pada wanita, khususnya seperti Infeksi Saluran Kencing hingga penyakit menular seks.

Dr. Dweck menjelaskan, beberapa pasien wanitanya mengeluh terus menerus terjangkit penyakit menular seksual. Rupanya hal ini terjadi karena mereka jarang membersihkan sex toy setelah digunakan.

Sebelum membeli sex toy, jangan lupa perhatikan label instruksi perawatan. Pun, bila tak tersedia instruksinya, Anda tetap perlu membersihkan menggunakan air hangat dan sabun pembersih kewanitaan.

Gunakan kondom guna meminimalisir risiko infeksi

“Penggunaan kondom diwajibkan untuk melindungi mainan berbentuk phallic bagi orang yang berbagi mainan dengan pasangannya,” kata Dweck. Sebab, meski Anda rajin membersihkan mainan, tetap ada kemungkinan penularan infeksi. Sebuah penelitian menemukan jejak human papillomavirus pada vibrator setelah digunakan dan dibersihkan.

Dweck menambahkan, kondom sebaiknya diganti jika Anda mengganti bagian tubuh yang bersentuhan dengan mainan, misalnya dari penggunaan oral ke vagina.

Beli dari toko yang terpercaya

Industri mainan seks semakin berkembang sehingga memeriksa keamanan barang yang Anda beli bisa jadi tantangan tersendiri. Para ahli mengatakan untuk memulai dengan meneliti produsen terkemuka dan mencari perusahaan yang transparan mengenai produk mereka. Jika produsen memberikan informasi rinci tentang bahan yang digunakan, cara penggunaan, serta instruksi pembersihan secara spesifik, ini merupakan awal yang baik.