Produksi Film Negara dan Bioskop Online Hadirkan Bioskop Rakyat di Bandung, Lebih Banyak Judul dan Genre

JAKARTA - Bioskop Online mempersembahkan Bioskop Rakyat yang berkolaborasi dengan Produksi Film Negara (PFN) dan Pos Properti untuk memberikan pengalaman menonton yang berbeda dari pada biasanya. Program Bioskop Rakyat ini diadakan secara offline di Graha Pos Indonesia Banda, Bandung.

Bioskop Rakyat adalah program yang bertujuan untuk mendistribusikan film-film nasional berkualitas tinggi kepada masyarakat. Melalui kolaborasi yang erat dengan Produksi Film Negara (PFN), Bioskop Online berkomitmen untuk memberikan wadah bagi film-film lokal yang berkualitas dan bisa menjadi pilihan baru dalam menonton film Indonesia bagi warga Bandung.

Tak kalah seru dengan Bioskop Rakyat yang telah berlangsung di September lalu, di Oktober kali ini hadir film-film lokal yang lebih banyak judul dan dengan genre yang lebih bervariasi. Kali ini judul-judul yang akan hadir mewarnai Bisokop Rakyat antara lain; Filosofi Kopi 2, Mudik, Bukaan

8, Nussa, Dragon For Sale (Sailing), Dragon For Sale (Fake Bali) dan Film Panduan Mempersiapkan Perpisahan yang menjadi film favorite di bulan September lalu.

Selain itu ada juga film-film dari Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST), yang juga hasil kolaborasi program Bioskop Rakyat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Film-film tersebut antara lain; Home Sweet Home, Unbaedah, Angpao, dan Liburan Diam-diam.

Ajeng Parameswari selaku President of Bioskop Online (Visinema Group) mengungkapkan bahwa program ini dihadirkan untuk terus mendukung film-film lokal.

"Hadir dengan film-film yang menarik dan susah dijangkau yang sekarang bisa di dapatkan, Bioskop Rakyat di Oktober ini bisa menjadi pilihan hiburan warga Bandung. Tentunya film-film lokal yang kami pilihkan adalah film-film yang berkualitas untuk dinikmati oleh masyarakat Bandung, sehingga film-film inf mampu menjadi magnet tersendiri bagi orang-orang yang hadir di Bioskop Rakyat," ujar Ajeng Prameswari dalam keterangan media yang diterima VOI, Senin, 9 Oktober.