Dilema Antara Rasa Suka dan Cinta, Bagaimana Membedakannya?
Ilustrasi (Leah Kelley/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Saat menjalani proses pendekatan dengan seseorang, diri kerap bertanya apakah ia benar-benar cinta atau hanya sekadar suka. Pernah mengalaminya?

Pikiran ini tak jarang juga mengganggu dan membuat diri sulit menikmati momen-momen bahagia bersamanya. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui perbedaan cinta dan suka agar Anda tidak salah sangka oleh si dia. Dirangkum dari Elite Day, Senin, 8 Februari, berikut di antaranya:

Menyukai terjadi dengan cepat, tetapi mencintai butuh proses lambat.

Pelatih Kencan dan Hubungan Monica Parikh dari School of Love NYC menjelaskan perbedaan utama dari cinta dan rasa suka adalah proses waktunya.

"Cinta memahami bahwa keintiman sejati berkembang dalam waktu yang lama dan melalui banyak musim kehidupan," katanya pada Elite Day. 

Hal ini tentu berbeda saat seseorang terlalu terobsesi dalam menyukai. Mereka akan menguntit media sosialnya, membuat rencana, hingga mengendalikannya. Sayangnya, ketika masalah datang, pasangan yang hanya saling menyukai tidak akan mampu bertahan.

"Dalam keadaan tergila-gila, ketika satu pasangan menyakiti pasangan lain, trauma itu memisahkan hubungan. Dalam cinta, setiap pasangan melihat trauma sebagai katalisator untuk keintiman dan pengertian mendalam," tambahnya.

Sehingga untuk membedakannya, Anda bisa melihat bagaimana sikap pasangan saat proses pendekatan. Apakah ia langsung menyatakan perasaannya atau melewati banyak proses dan rintangan?

Saat jatuh cinta perasaan akan mengalami banyak arus, sementara menyukai tidak seperti itu.

Ketika jatuh cinta, seorang pria mungkin bisa merasakan berbagai macam perasaan. Hal ini karena testosteron di dalam tubuhnya menurun sehingga bisa membuat ia merasa lelah dan murung.

"Ketika seorang pria mulai jatuh cinta, kadar testosteronnya turun. Mereka mungkin merasa lelah, murung, dan mungkin merasakan dorongan seks berkurang, turunnya beran badan, atau kehilangan otot, " ujar Alyssa Bunn, professional matchmaker di Tawkify.

Namun di sisi lain, saat seseorang jatuh cinta, ia juga bisa merasakan perasaan bahagia.

"Tidak hanya tingkat dopamin, oksitosin, dan vasopresin kita pada titik tertinggi sepanjang masa, tetapi amigdala kita - ketakutan kita - 'hilang'," jelasnya.

Oleh sebab itu, jangan heran jika ia bisa merasa cemburu saat melihat Anda berjalan dengan orang lain. Hal ini menandakan ada perasaan cinta di dalamnya. Selain itu, harap berhati-hati saat dirinya mencoba untuk bersaing dengan orang lain. Hal itu bisa menandakan bahwa dia terobsesi dengan Anda dan belum tentu mencintaimu.

Perasaan cinta itu tumbuh, sementara perasaan suka hanya sementara

LeslieBeth Wish, Ed. D, penulis Smart Relationships dan pendiri Love Victory, mengatakan kepada Elite Daily bahwa pengalaman cinta bisa berubah jika seseorang semakin lama menghabiskan waktu dengan pasangannya.

“Seiring berjalannya waktu, intensitas tidak menghilang, tetapi malah menjadi salah satu dari banyak perasaan yang saling positif. Pasangan cinta jangka panjang yang saling bahagia mengatakan bahwa mereka merasa damai, percaya diri, berdaya, dan perasaan positif lainnya," terangnya.

Sementara saat seseorang menyukai orang lain, ia hanya mengejar sesuatu karena obsesinya. Bahkan perasaan ini bisa membuat seseorang menjadi tidak nyaman.

Itulah sejumlah perbedaan antara cinta dan suka. Jadi, apakah saat ini Anda sudah bisa membedakannya?