9 Hal yang Memperlambat Metabolisme Tubuh, Salah Satunya Diet Ketat

YOGYAKARTA – Metabolisme ialah bagaimana tubuh mengubah makanan menjadi energi. Jika tubuh bekerja lambat dalam membakar kalori saat istirahat atau tidur, mungkin bisa disebabkan faktor tertentu. Yang tidak bisa diubah, yaitu bawaan genetik. Karena gen tidak dapat diubah, Anda bisa fokus memperbaiki kebiasaan tertentu yang mendukung metabolisme bekerja optimal. Selain lebih banyak berolahraga, Anda bisa memperbaiki hal yang memperlambat metabolisme tubuh berikut ini.

1. Kurang tidur

Mendapatkan kuantitas dan kualitas tidur yang baik, dapat membantu metabolisme tetap stabil. Ketika Anda kurang tidur atau begadang setiap malam, tubuh akan lebih sulit menggunakan energi dengan baik. Ini bisa membuat diabetes dan obesitas lebih mungkin terjadi. Melansir WebMD, Kamis, 28 September, kebanyakan orang dewasa membutuhkan tidur antara 7-9 jam.

2. Diet ketat

Memilih cara yang tepat untuk menurunkan berat badan, itu penting. Jangan sampai Anda diet ketat yang tidak makan cukup karena membuat metabolisme bekerja lambat. Pola makan ketat saat Anda juga berolahraga, mengajarkan tubuh untuk puas dengan sedikit kalori. Hal ini bisa menjadi boomerang karena tubuh bergantung pada kalori tersebut sehingga membuat lebih sulit menurunkan berat badan. Yang perlu dilakukan, jagalah rencana penurunan berat badan secara realistis, bukan drastis.

3. Terlalu banyak makan makanan mengandung garam

Garam laut menyedapkan segala makanan. Anda bisa menemukan garam di setiap masakan. Tetapi kekurangan yodium juga buruk untuk metabolisme yang diatur tiroid. Maka cukupkan garam beryodium tetapi jangan kebanyakan. Atau Anda bisa menikmati makanan kaya yodium, seperti udang.

4. Kurang minum air mineral

Tanpa minum air atau cairan yang cukup, metabolisme akan terhenti. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air dingin atau suhu ruangan membantu tubuh membakar energi dan mendorong penurunan berat badan. Pada suhu berapa pun, air juga membantu Anda kenyang, sehingga Anda makan lebih sedikit. Selain cukup minum, Anda juga bisa mengonsumsi lebih banyak makanan yang secara alami kaya akan air seperti semangka atau mentimun.

5. Kalsium tidak cukup

Kalsium dibutuhkan tubuh tidak hanya untuk tulang. Tetapi juga merupakan nutrisi utama untuk metabolisme yang cepat. Banyak orang tidak mendapatkan kalsium sesuai kebutuhan harian tubuh, maka Anda bisa menambahkan kalsium dengan minum susu atau mengonsumsi jus jeruk, susu kedelai atau almond, salmon kaleng, lobak, kangkung, dan tahu.

6. Memotong karbohidrat

Tentu mengurangi karbohidrat tidak sehat dapat membantu Anda mengatur berat badan dan membakar lemak lebih cepat. Tapi tubuh Anda membutuhkan karbo untuk membuat insulin. Konsumsilah makanan rendah karbohidrat setiap saat untuk menghasilkan lebih sedikit hormon penting ini karena metabolisme akan terhenti jika tidak membakar kalori sebanyak sebelumnya. Alternatif paling sehat, dapatkan karbohidrat dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang kaya nutrisi, seperti ubi jalar dan tepung gandum utuh.

7. Waktu makan berubah

Kapan waktu Anda makan sama pentingnya dengan apa yang Anda makan. Melewatkan makan atau makan saat bepergian menciptakan jet lag metabolik. Artinya pergeseran waktu makan dapat merusak metabolism dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Maka, pertimbangkan waktu makan secara teratur dan patuhi jadwal tersebut.

8. Stres kronis

Saat Anda berada dalam situasi stres, tubuh Anda memproduksi kortisol. Hormon ini berfungsi memberi dorongan energi dengan cepat. Namun jika Anda terjebak dalam zona stress, tubuh menganggap Anda masih perlu melawan sehingga terus memproduksi kortisol. Nah, tingginya kadar hormon ini membuat Anda lebih sulit menggunakan insulin sehingga mengerem metabolism dan memicu penambahan berat badan.

9. Diet tinggi lemak

Mengonsumsi banyak makanan berlemak seperti burger berminyak dan makanan bermentega bukan ide yang sehat. Ini mengubah cara tubuh memecah makanan dan nutrisi. Dalam kondisi ini, kemampuan tubuh dalam menggunakan insulin juga terpengaruh, atau berpotensi mengalami resistensi insulin serta dikaitkan dengan obesitas dan diabetes.

Itulah sembilan hal yang menyebabkan metabolisme melambat. Paling tepat, Anda perlu menjalankan pola hidup sehat supaya metabolism sebagaimana mestinya tanpa menyebabkan masalah kesehatan lebih banyak.