YOGYAKARTA - Emisi gas buang yakni sisa hasil pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor yang dikeluarkan lewat sistem pembuangan mesin. Emisi gas buang ini sangat beresiko untuk kesehatan kita, sebab di dalamnya bergantung zat- zat berbahaya semacam: CO (karbon monoksida), CO2 (karbon dioksida), Nomor (nitrogen oksida), serta HC (hidrokarbon).
Terlebih dikala ini jumlah kendaraan bermotor di perkotaan sangat banyak serta terus meningkat setiap tahunnya. Buat kurangi pertambahan jumlah kendaraan, rasanya tidak bisa jadi. Yang dapat kita lakukan ialah mengurangi emisi gas buang kendaraan masing- masing. Berikut merupakan metode kurangi emisi gas buang yang lumayan gampang buat Teman lakukan.
Cara Mengurangi Emisi Gas Buang
Lakukan efisiensi energi:
– Matikan lampu yang tidak kalian pakai.
– Jangan meninggalkan perlengkapan elektronik dalam posisi stand by. Upayakan mencabut perlengkapan dari sumber listrik.
– Kita tinggal di negeri tropis, manfaatkanlah sinar matahari buat penerangan serta pula buat mengeringkan cucian Kalian.
Mengurangi frekuensi memakai kendaraan bermotor pribadi:
– Buat jarak kurang dari 500 meter biasakan berjalan kaki, tidak hanya irit, itu lebih sehat kan.
– Pakai sepeda buat transportasi yang tidak mempunyai gas buang.
– Buat jarak lebih dari 3 kilometer, kalian dapat berbagi kendaraan (car pooling).
Mengurangi pemakaian air minum dalam botol kemasan serta sedotan:
– Biasakan bawa tempat minum Kalian sendiri.
– Apabila memungkinkan, jauhi konsumsi sedotan plastik sebab bisa menciptakan emisi karbon lumayan besar.
Kurangi sampah organik Kalian:
– Olah sampah organik Kalian jadi kompos.
– Pengurangan emisi sampah bisa dicoba dengan lebih baik apabila diiringi dengan pembelahan sampah organik dari non- organik.
Mengurangi pemakaian kertas:
– Lakukan pencetakan bolak- balik (duplex) buat mengehemat pemakaian kertas.
– Buat dokumen berbentuk draft serta tidak membutuhkan kertas bersih, pakai kertas sisa buat cetak.
Jadi setelah mengetahui cara mengurangi emisi gas buang, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!