Bagikan:

YOGYAKARTA – Ruam pada kulit terlihat bintik merah atau ungu, memar, atau muncul benjolan berwarna merah. Secara umum, banyak sekali penyebabnya. Tetapi yang berkaitan dengan kesehatan khususnya sel darah merah dalam tubuh, disebut anemia rash atau ruam anemia.

Munculnya bintik merah karena anemia, terjadi karena jumlah sel darah merah sangat rendah. Namun penting diidentifikasi lebih lanjut karena tidak selalu berkaitan dengan jumlah sel darah merah yang rendah. Ada pula yang mengalami ruam anemia karena komplikasi dari pengobatan anemia. Tetapi paling umum dialami adalah anemia aplastik.

Anemia aplastik terjadi ketika sumsum tulang tubuh tidak menghasilkan cukup sel darah baru. Ruam menyerupai bintik-bintik merah atau ungu, yang dikenal sebagai pestechiae. Bintik-bintik merah ini mungkin menonjol, atau mungkin juga rata di kulit. Melansir Healthline, Rabu, 5 Juli, bintik-bintik merah ini dapat muncul di mana saja, termasuk pada leher, lengan, dan kaki.

bintik merah karena anemia
Ilustrasi bintik merah karena anemia (Freepik)

Meskipun umum dialami, kalau tak segera diobati bisa berkembang lebih serius. Biasannya, pestecial ini tak menimbulkan gejala nyeri atau gatal. Jadi Anda perlu memperhatikan kalau muncul gejala bintik-bintik merah yang warnanya tak berubah meski ditekan.

Pada anemia aplastik, tidak hanya disebabkan kekurangan sel darah merah, ada juga tingkat trombosit yang lebih rendah dari normal, jenis sel darah lainnya. Jumlah trombosit yang rendah cenderung lebih mudah memar atau berdarah. Hal ini menyebabkan memar yang terlihat seperti ruam.

Orang yang kekurangan zat besi juga dapat mengembangkan pruritus. Berbeda dengan anemia aplastik yang tak terasa nyeri atau gatal, pruritus menyebabkan kulit kemerahan dan ruam yang gatal. Ada pula yang mengalami ruam karena alergi terhadap terapi zat besi sulfat. Kalau bintik merah karena yang terakhir ini, Anda perlu segera mencari pertolongan medis karena bisa menyebabkan pembengkakan pada bibir, lidah, atau tenggorokan.

bintik merah karena anemia
Ilustrasi bintik merah karena anemia (Freepik)

Kalau bintik merah karena anemia, bisa diatasi dengan mengobati kondisi mendasar yang menyebabkannya. Jika dokter Anda mencurigai atau mendiagnosis kekurangan zat besi sebagai penyebabnya, kemungkinan besar Anda akan mulai mengonsumsi suplemen zat besi.

Sedangkan untuk mengobati anemia aplastik, membutuhkan perawatan yang berkelanjutan dan dilakukan sesuai prosedur medis. Seperti transfuse darah, obat imunosupresan, hingga transplantasi sel induk.

Bintik merah karena anemia tidak dapat dicegah. Jadi cara terbaik untuk mencegahnya tidak terjadi, obati penyebab yang mendasarinya. Yaitu pastikan Anda mendapatkan cukup zat besi melalui makanan atau dengan suplemen untuk mencegah anemia defisiensi besi dan pruritus terkait defisiensi besi. Tetapi apabila mengalami ruam yang tidak dapat dijelaskan, segeralah temui dokter.