Bagikan:

YOGYAKARTA – Metabolisme tubuh berubah seiring bertambahnya usia. Dengan metabolisme, setiap orang bisa mengontrol berat badan, pembakaran lemak, kepercayaan diri yang kuat, dan memelihara otot. Tidak hanya memengaruhi aspek fisikal, metabolisme juga memengaruhi fokus mental dan energi sepanjang hari.

Ciri-ciri metabolisme lambat, dikenali ketika berat badan selalu naik, mengalami masalah pencernaan, ketidakseimbangan hormon, dan ketidakseimbangan gula darah. Untuk ciri-ciri yang terakhir, umumnya dikenali ketika Anda mengalami sugar craving berlebihan dan ingin nyemil makanan karbo tinggi.

Kinerja metabolisme tubuh berkaitan dengan sejumlah aspek kimiawi. Kalau soal penurunan berat badan, sebenarnya bukan hanya soal kalori yang masuk dan keluar. Tetapi makanan yang dikonsumsi mengirimkan sinyal ke tubuh untuk diolah atau dihancurkan. Metabolisme secara signifikan dipengaruhi oleh genetika, dilansir Everlywell, Selasa, 2 Mei.

Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat metabolisme, termasuk jenis kelamin, usia, massa otot, ukuran dan komposisi tubuh, aktivitas fisik, dan gangguan hormon. Nah, faktor yang berkontribusi pada metabolisme lebih cepat meliputi suhu dingin dan perlawanan terhadap infeksi.

pengaruh metabolisme cepat pada kesehatan
Ilustrasi pengaruh metabolisme pada kesehatan secara keseluruhan (Freepik/KamranAydinov)

Ciri-ciri metabolisme tubuh yang cepat, sangat sulit ditentukan. Tetapi indikator yang paling mudah dikenali antara lain penurunan berat badan, anemia, kelelahan, detak jantung meningkat, sering merasa panas dan berkeringat, dan sering merasa lapar sepanjang hari. Karena banyak sekali faktor lain yang memengaruhi, maka perlu dikonsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan apabila mengalami tanda-tanda metabolisme yang cepat.

Metabolisme atau dikenal dengan metabolisme basal yang cepat berarti tubuh secara alami membakar lebih banyak kalori dalam keadaa istirahat daripada seseorang dengan tingkat metabolisme yang lebih lambat. Artinya, semakin cepat metabolisme Anda, maka semakin banyak kalori yang dibutuhkan tubuh.

Meskipun metabolisme yang cepat belum tentu baik atau buruk dalam hal kesehatan, Anda tetap perlu mengelola makanan yang dikonsumsi. Pastikan mendapatkan cukup kalori untuk menjaga kinerja tubuh tetapi enggak kebanyakan. Berikut faktor yang memengaruhi metabolisme dari waktu ke waktu:

Sarapan pagi

Melewatkan sarapan pagi, telah terbukti memperlambat metabolisme. Lalu, makanan pembuka hari yang dikonsumsi juga memengaruhi tingkat energi Anda di petang hari nanti. Maka disarankan hindari sarapan mengandung pati, gula, dan mulai membiasakan sarapan dengan protein, serat, telur, atau selai kacang.

pengaruh metabolisme cepat pada kesehatan
Ilustrasi pengaruh metabolisme pada kesehatan secara keseluruhan (Freepik)

Makan lebih sering dengan porsi kecil

Alih-alih makan sehari sekali dengan porsi besar, lebih baik pecah waktu makan. Pastikan makan pagi, siang, dan malam tetapi dengan menu yang sehat dan porsi kecil. Disarankan memasukkan lebih banyak makanan berprotein, baik protein nabati maupun hewani. Seperti alpukat, yoghurt, daging tanpa lemak, ikan, daging unggas, telur, dan kacang-kacangan.

Tidur cukup

Kurang tidur dapat memiliki efek negative pada hormon tidur dan stress. Ini dapat memengaruhi metabolisme Anda. Maka disarankan tidur selama 7-8 jam setiap malam dan dapatkan cukup istirahat.

Selain ketiga faktor di atas, metabolisme yang cepat juga dipengaruhi oleh seberapa tingkat aktivitas Anda. Jangan sampai membiasakan gaya hidup sedentary yang jarang bergerak. Lebih baik tetap aktif seharian atau disesuaikan dengan tugas-tugas Anda sehari-hari.