JAKARTA - Balinale memberi kejutan sehari sebelum pembukaan festival pada 1 Juni. Festival film ini bakal menggelar film karya sutradara Oliver Stone, Nuclear Now sebagai Asian Premiere.
Film dokumenter yang punya pesan kuat ini bertutur tentang perubahan iklim dan mengeksplorasi kemungkinan bagi komunitas global untuk meninggalkan bahan bakar fosil. Termasuk mengatasi krisis energi dengan menggunakan energi nuklir.
"Saya sangat senang melihat film kami, Nuclear Now, ditayangkan di Bali International Film Festival. Harapan kami bahwa film ini bisa disaksikan oleh khalayak luas di seluruh Indonesia – salah satu negara paling berperan penting dalam alih energi dan mereka harus berlomba melawan waktu, " ungkap Oliver Stone kepada Balinale dalam rilis yang diterima VOI, Rabu, 31 Mei.
Balinale 2023 berlangsung di Park23 Creative Hub Cinema XXI, Bali pada Kamis-Minggu, 1-4 Juni. Festival tahun ini akan melanjutkan tradisinya, menampilkan film fitur naratif, dokumenter dan film pendek independen. Beberapa film di antaranya merupakan film peraih penghargaan dari seluruh dunia dalam berbagai genre, gaya, dan bahasa.
Deretan film-film impresif dan kaya tema, narasi, visual dan segala keunikannya, hadir dalam program empat hari pemutaran. Sebanyak 44 judul film mewakili 12 negara, empat judul di antaranya merupakan film Premiere International. Festival tahun ini dibuka dengan film berjudul A Guilty Conscience karya Jack Ng (Hong Kong), diperankan aktor Dee Ho.
BACA JUGA:
Ada pula daftar film dengan prestasi di panggung festival dunia, seperti Klondike karya Maryna Er Gorbach. Klondike pemenang di Sundance dan Berlinale, dan jadi film wakil Ukraina di ajang Oscar 2023. Drama kriminal karya Philip Yung (Hong Kong), Where the Wind Blows.
Sisu wakil dari Finlandia, disutradarai Jalmari Helander. Woman Talking karya Sarah Polley (Amerika Serikat), ia juga film pemenang Best Adapted Screenplay ajang Oscar 2023 dan pemenang Best Picture ajang Critics Choice Award 2023.
Deretan film cerita pendek, dokumenter dan doku-drama berkelas lain di Balinale 2023 di antaranya adalah: Crows are White karya sutradara Irlandia Ahsen Nadeem. Last Visitantes karya sutradara Spanyol, Enrique Buleo, Playground karya Yaxing Lin (Amerika). Dua sutradara tanah air, Yuda Kurniawan dengan karya film pendek berjudul The Tone Wheels dan Azalia Muchransyah lewat film Lolitha.