JAKARTA - Jika sebagian besar orang menginginkan cinta di kehidupannya, ada juga orang yang memiliki rasa takut menjalin hubungan intim dengan orang lain. Jenis dan tingkat ketakutan ini bervariasi tergantung pengalaman pribadi. Seperti pola keterikatan yang dikembangkan dan pertahanan psikologis yang dibentuk untuk melindungi diri sendiri dari luka sebelumnya. Pola dan pertahanan ini cenderung menahan atau bahkan menyabotase diri dari kehidupan romantis.
Karena kenangan masa kecil berfungsi sebagai model bagaimana Anda mengharapkan hubungan berjalan dalam hidup. Kesulitan menjalin hubungan percintaan dapat membuat Anda merasa perlu melindungi diri sendiri. Anda mungkin berpikir menginginkan cinta dan koneksi, tetapi pada tingkat yang lebih dalam, Anda menolak untuk lengah karena takut membangkitkan dan mengalami kembali emosi lama yang menyakitkan.
Robert Firestone, psikolog dan penulis Fear of Intimacy Robert Firestone melansir Psycology Today, Rabu, 3 Mei, mengatakan bahwa kebanyakan orang takut akan keintiman namun pada saat yang sama juga takut sendirian. Hal ini dapat menimbulkan banyak kebingungan, karena ambivalensi seseorang dapat menyebabkan dorongan dan tarikan yang nyata dalam berperilaku. Jadi, bagaimana cara mengidentifikasi jika Anda memiliki perasaan takut jatuh cinta?
1. Tindakan Tidak Sesuai dengan Niat
Bagi sebagian orang, kecemasan seputar hubungan bisa terlihat jelas. Ada yang secara sadar langsung menarik diri dari membangun koneksi atau komitmen. Sedangkan yang lain melakukannya dengan cara lebih halus. Seperti mencoba melakukan pendekatan, namun sebenarnya tindakan yang dilakukan mengarah ke sebaliknya. Karena kebingungan ini, hal pertama yang perlu direnungkan adalah bagaimana cara mensinkronkan antara pikiran dan perilaku.
BACA JUGA:
2. Menjadi Sangat Kritis terhadap Pasangan
Cara kedua mengidentifikasi Anda takut jatuh cinta yaitu hilangnya rasa tertarik pada pasangan setelah mencoba menjalin hubungan beberapa waktu. Jika keintiman mulai terjalin, Anda merasa mulai terancam. Oleh karena itu, ketika hubungan jadi lebih serius, Anda akan membuat jarak dengan pasangan dan membangun pikiran-pikiran negatif tentang pasangan.
3. Perasaan Tiba-tiba Berubah
Cara mengidentifikasi yang ketiga yaitu perasaan cinta Anda untuk seseorang yang mudah berubah. Hari ini Anda bisa saja tergila-gila dengan pasangan. Makan berdua, tertawa bersama, dan terlihat menikmati momen yang ada. Namun, bisa jadi keesokan harinya Anda termenung dan mengatakan dalam hati kalau pasangan Anda kurang menarik.