Bagikan:

JAKARTA - Mikha Tambayong menjadi pemeran utama dalam film horor terbaru produksi MD Pictures, Sewu Dino. Berperan sebagai Sri Rahayu, sang aktris mengaku menjalani proses syuting yang tidak mudah.

Istri dari Deva Mahenra itu menyebut proses syuting yang dijalaninya sangat keras dan menantang. “Syutingnya lumyan hard core dan menantang. Saya excited menonton hasilnya,” ujar Mikha Tambayong dalam konferensi pers di Senayan Park, Rabu, 12 April.

Terdapat beberapa hal yang membuat Mikha menyebut syuting film Sewu Dino berat. Ia harus mempelajari banyak hal. Selain itu, lokasi syuting film yang jauh dari perkotaan juga disebutnya sebagai salah satu alasan ayuting menjadi tidak mudah.

“Kenapa hard core, karena berat. Dari bahasa sampai budayanya harus kita pelajari. Lokasi (syuting) lumayan ajaib yang harus kami lalui, apalagi hujan terus pas syuting,” katanya.

Mengamini apa yang dikatakan Mikha, Givina yang berperan sebagai Erna juga menyebut proses syuting untuk film Sewu Dino memerlukan kerja keras. Ia berharap kerja kerasnya itu bisa berbuah manis.

“Selama syuting kerja keras dan dedikasi sangat tinggi. Semoga bisa menghibur dan diterima baik oleh penonton,” kata Givina.

Sementara itu, Manoj Punjabi selaku produser memastikan bahwa Sewu Dino dibuat dengan serius dengan mempertimbangkan banyak aspek dari segi kualitas.

Setelah berhasil dengan KKN di Desa Penari tahun lalu, Manoj ingin film horor Indonesia memiliki standar lebih tinggi setelah penayangan film terbarunya itu.

“Setelah tahun lalu banyak film horor, kita bikin dengan kualitas yang kita jaga. Kita naikkan standar mutunya. Bahkan, biaya produksi lebih tinggi dari film drama,” pungkas Manoj Punjabi.

Digarap oleh sutradara Kimo Stamboel, Sewu Dino juga turut dibintangi oleh Rio Dewanto, Agla Artalidia, Marthino Lio, Karina Suwandi, Gisellma Firmansyah dan Pritt Timothy. Sewu Dino akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 19 April mendatang.