Dinilai Lebih Baik, Ini Keuntungan Jadi <i>Morning Person</i>
Ilustrasi bangun pagi (Jess Foami - Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Menjadi morning person selalu identik dengan hal-hal baik, positif, dan menyehatkan. Masalahnya, banyak juga orang yang menikmati jadi night owl dan gemar begadang.

Bila sudah biasa terjaga pada malam hari, tentu rasanya sulit tiba-tiba harus bangun dan berkegiatan mulai pagi hari. 

Namun, tahukah Anda bila bangun pagi memiliki manfaat yang luar biasa untuk tubuh dan kesehatan? 

Dengan bangun lebih awal, Anda bisa jadi lebih produktif. Otak manusia lebih waspada di pagi hari. Ini memberikan dorongan mental untuk meningkatkan fokus untuk melakukan aktivitas.

Sementara banyak orang masih terlelap, Anda sudah mulai aktif dan mencontreng beberapa hal dalam daftar pekerjaan harian. 

Bangun pagi juga membuat tubuh lebih energik. Peningkatan energi di pagi hari tentunya bisa membantu Anda melakukan berbagai aktivitas dan rutinitas harian. Tubuh yang penuh energi dan semangat juga membuat suasana hati lebih baik sepanjang hari. 

Bila ditambah dengan olahraga pagi seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, yoga, dan sebagainya, ini tentu memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan. 

Memulai hari dengan olahraga tentu tak pernah salah. Anda akan berkeringat dan membakar banyak lemak, menurunkan tekanan darah, dan membuat tidur malam lebih nyenyak. 

Saat bangun pagi, Anda juga jadi punya cukup waktu luang untuk melakukan hal-hal menyenangkan sebelum bekerja.

Ini bisa jadi bermeditasi, membaca buku favorit, mengobrol dengan keluarga di rumah, dan berdandan sepuasnya karena tak diburu-buru waktu. Berpenampilan baik biasanya juga berkaitan dengan peningkatan suasana hati. 

Manfaat lain yang bisa Anda rasakan saat jadi morning person adalah meningkatnya konsentrasi dan memori. Serta dapat mengurangi stres sehari-hari karena ada waktu cukup untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk berkegiatan seperti sekolah, kuliah, atau bekerja. 

BACA JUGA:


Anda pun bisa punya waktu lebih untuk memilih dan menyiapkan makanan sehat. Setelah bangun dan olahraga, Anda bisa membuat segelas jus buah atau sayur serta roti panggang untuk sarapan. Kemudian menyiapkan bekal makan siang yang lebih sehat. 

Tertarik untuk jadi morning person? Tentunya Anda butuh niat dan tekad yang kuat. Sebab, bangun lebih awal dari biasanya memang sulit dimulai. 

Untuk memudahkan perubahan, cobalah membuat jadwal menyenangkan di pagi hari. Seringkali orang malas bangun lebih awal karena tidak tahu harus melakukan apa di pagi hari. 

Maka dari itu, buatlah jadwal apa saja yang akan dilakukan pagi hari. Misalnya, jalan kaki di sekitaran rumah selama 45 menit, membuat sarapan sehat dan enak, memilih pakaian yang akan digunakan dengan penuh pertimbangan, atau motivasi diri untuk rutin menulis jurnal. 

Cara efektif untuk bangun pagi adalah tidur lebih awal. Namun, pastikan Anda tetap tidur cukup setiap harinya. Jika biasanya tidur di atas pukul 12 malam, cobalah membiasakan diri untuk terlelap mulai pukul 10. 

Keesokan paginya, Anda bisa bangun sekitar pukul 6 pagi. Selanjutnya, bisa tentukan seberapa pagi Anda ingin bangun, misalnya pukul 4, 5, atau 6 pagi? Semakin pagi Anda ingin bangun, maka semakin awal pula jam tidur yang harus ditepati.

Tips agar mudah terlelap di malam hari adalah mulailah beranjak ke tempat tidur setengah sampai satu jam sebelum waktunya.

Matikan lampu dan jauhi segala gawai dan elektronik, baik itu ponsel, televisi, laptop, tablet, dan sebagainya. 

Berkonsentrasilah untuk tidur dan abaikan keinginan untuk membuka media sosial atau menonton film karena ini akan membuat Anda terus terjaga.

Karena sudah berada di posisi nyaman dan bosan tak melakukan apapun, lama-lama Anda pun akan terlelap dengan sendirinya.