5 Tips Puasa Sehat untuk Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
Ilustrasi (Foto: pexels)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Tips puasa sehat untuk anak wajib diketahui orang tua yang sedang mengajarkan sang buah hati menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Pasalnya, aturan puasa untuk anak-anak sedikit berbeda, tergantung pada usia dan kondisi fisik anak.

Nah, supaya anak-anak dapat menjalankan puasanya dengan baik, ada beberapa tips puasa sehat yang bisa diajarkan oleh orang tua.

Tips Puasa Sehat untuk Anak

Sebelum mengajarkan anak berpuasa, orang tuaa sebaiknya menjelaskan pentingnya menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Anak-anak harus tahu bahwa puasa adalah salah satu kewajiban bagi umat muslim. Dengan begitu mereka akan mejalani ibadah puasa dengan lebih baik.

Dikutip dari laman AI-Care, Minggu, 2 April 2023, berikut tips sehat puasa untuk anak yang harus diketahui oleh orang tua.

  1. Tentukan durasi berpuasa

Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyatakan apakah berpuasa aman dilakukan oleh anak-anak. Sejauh ini, salah satu hal yang penting dalam puasa anak-anak adalah durasi waktu yang mungkin tidak selama puasa orang dewasa.

Anak-anak yang belum baligh, bisa belajar berpuasa selama seperempat hari. Selanjutnya, durasi puasa bisa diperpanjang hingga setengah hari sampai tubuh anak terbiasa dengan kebiasaan berpuasa.

Anak-anak sebaiknya tidak langsung berpuasa secaara penuh untuk membiasakan tubuh anak. Ketika anak sudah bisa menahan lapar dan haus dengan baik, Anda bisa menyemangati anak untuk berpuasa secara penuh bersama keluarganya.

  1. Cukupi kebutuhan kalori anak

Masih dari AI-care, anak-anak boleh belajar berpuasa sejak usia 6-12 tahun. Selama berpuasa tentunya kebutuhan kalori anak harus tetap terpenuhi.

Anak usia 6-112 tahun setidaknya membutuhkan 1600 hingga 2200 kalori per hari, tergantung pada aktivitas yang mereka jalani sehari-hari.

Orang tua yang sedang mengajarkan puasa, harus memastikan buah hatinya mendapatkan kecukupan kalori harian seperti biasa dengan membagi porsi makanan dengan baik saat sahur dan berbuka puasa.

  1. Menjaga asupan cairan tubuh anak

Menjaga asupan cairan tubuh anak yang sedang berpuasa sangat penting untuk dilakukan supaya tubuh mereka tetap terhidrasi dengan baik.

Anak-anak usia 4-8 tahun membutuhkan sekitar 5 gelas air putih setiap hari. Sementara anak yang lebih besar membutuhkan 7-8 gelas air putih setiap hari.

Kebutuhan cairan tubuh tidak hanya bisa diperoleh melalui air putih namun juga susu, buah-buahan dan sayuran kaya air serta makanan berkuah.

  1. Hindari aktivitas yang melelahkan

Orang tua yang mengajarkan puasa sebaiknya menghindarkan si kecil dari aktivitas yang melelahkan. Karena kekurangan cairan dan energi, anak-anak yang berpuasa tidak sekuat biasanya. Pastikan anak-anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan energi mereka.

Jika anak Anda tergolong anak yang aktif, maka sebaiknya ajak anak beraktivitas jauh dari paparan sinar matahari langsung. Anda bisa mengajak anak berolahraga atau bermain di sore hari sebelum berbuka puasa.

  1. Beri motivasi dan pujian

Orang tua juga perlu memberikan motivasi dan pujian pada anak yang berhasil menjalankan ibadah puasa dengan baik.

Pujian akan membuat anak-anak merasa senang dan termotivasi untuk terus menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Sangat penting bagi orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengajari anak-anak untuk berpuasa. Konsultasi dengan dokter akan membantu orang tua untuk mengetahui apakah anak-anak cukup sehat untuk berpuasa atau tidak.

Beberapa kondisi kesehatan tertentu bisa memengaruhi kemampuan anak-anak untuk berpuasa, seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan pencernaan. Apabila anak Anda memiliki kondisi kesehatan di atas, dokter dapat memberikan saran tentang apakah anak-anak dapat berpuasa dan bagaimana cara menjalankannya dengan aman.

Demikian informasi tentang tips puasa sehat untuk anak. Untuk mendapatkan berita menarik lainnya, baca terus VOI.ID.