5 Kebiasaan Sederhana untuk Meningkatkan Self Esteem
Ilustrasi kebiasaan sederhana meningkatkan self esteem (Freepik/wayhomestudio)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Untuk mencegah self esteem rendah, seseorang perlu melakukan sejumlah kebiasaan sederhana. Bagi yang tak terbiasa melakukannya, mungkin terasa berat atau tanpa disadari memicu kecemasan dan kesehatan mental terganggu.

Self esteem rendah dialami ketika terus-menerus merasa bersalah, seperti dihakimi orang sekitar, dan mengabaikan kebutuhan diri sendiri. Marx Travers, Ph.D., menyarankan perlu membangun kebiasaan yang meningkatkan harga diri. Berikut yang perlu Anda lakukan ketika mulai merasa rendah diri.

1. Kembangkan welas asih

Welas asih adalah sumber self esteem yang sehat, menurut Kristin Neff, pelopor bidang self compassion dilansir Psychology Today, Minggu, 26 Maret. Self-compassion adalah tindakan memperlakukan diri sendiri dengan kebaikan. Ketika kita gagal, membuat kesalahan, merasa tidak mampu, atau menghadapi kesulitan dalam hidup, kita harus berusaha untuk menyemangati diri sendiri daripada mengkritik diri sendiri.

kebiasaan sederhana meningkatkan self esteem
Ilustrasi kebiasaan sederhana meningkatkan self esteem (Freepik)

Cara melatih self compassion atau welas asih ialah dengan bertanya pada diri sendiri tentang bagaimana memperlakukan teman apabila merasa buruk tentang dirinya sendiri. Kemudian lakukan hal sama pada diri sendiri. Selain itu, hindari mengkritik diri dan lebih memperlakukan diri dengan welas asih.

Travers menyarankan, Anda bisa mengambil napas dalam-dalam ketika tekanan datang tak terduga. Letakkan kedua tangan dengan lembut di dada atau di atas jantung seolah-olah sedang memeluk diri sendiri. Jangan ragu menepuk diri dengan lembut sampai Anda merasa nyaman.

2. Meminta dan menerima dukungan

Penelitian menunjukkan bahwa penerimaan dan persetujuan dari orang lain meningkatkan harga diri kita. Jadi cobalah berfokus membangun hubungan yang memberi Anda ruang, dukungan, dan dorongan yang Anda butuhkan untuk menjadi versi terbaik dari diri Anda. Jangan takut untuk mengevaluasi kembali hubungan Anda untuk menyaring orang-orang yang mengkritik, menyalahkan, dan mempermalukan Anda. Selalu perhatikan siapa yang Anda izinkan masuk ke dalam hidup Anda.

3. Rayakan kemenangan kecil

Kita sering mengejar pencapaian tanpa meluangkan waktu sejenak untuk menghargai seberapa jauh kita telah melangkah. Memiliki impian dan keinginan besar atau cenderung beroperasi secara ekstrem dapat membuat kita merasa kewalahan. Selain itu, harga diri juga akan menurun ketika tak dapat mengendalikan situasi. Maka perlu sekali merayakan kemenangan kecil yang meningkatkan moral dan ketahanan serta membuat kita merasa positif.

kebiasaan sederhana meningkatkan self esteem
Ilustrasi kebiasaan sederhana meningkatkan self esteem (Freepik/teksomolika)

4. Ganti kritik negatif menjadi afirmasi positif

Afirmasi positif memungkinkan kita melihat informasi mengancam sebagai hal yang relevan dan berharga. Oleh karena itu, ketika harga diri merosot ganti self-talk negatif dengan mantra yang mendukung. Seperti ‘fokuslah pada kemajuan, karena lebih baik daripada perfeksionisme’, ‘saya tangguh dan bisa melewati situasi menantang ini’, ‘tak apa-apa untuk berbuat salah, karena kesalahan tidak mendefinisikan saya dan saya akan terus belajar dan tumbuh’.

5. Menjauhkan diri dari media sosial

Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Scientific Journal menemukan bahwa menghabiskan satu jam di Facebook setiap hari dikaitkan dengan penurunan harga diri yang signifikan. Jauhkan diri Anda dari media sosial. Anda akan menemukan bahwa itu membantu Anda memutus siklus membandingkan diri Anda dengan orang lain. Ketika berjarak dengan media sosial, memberi Anda lebih banyak waktu untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar membuat Anda bahagia.

Itulah kelima kebiasaan yang meningkatkan harga diri atau dalam psikologi dikenal dengan self esteem. Apakah Anda memiliki cara lain untuk membuat lebih berharga, hidup bermakna, dan bahagia?