YOGYAKARTA – Masa kehamilan penting untuk mencukupi nutrisi bagi ibu hamil. Ibu setelah melahirkan juga tetap membutuhkan asupan gizi karena ditransfer lewat ASI pada si kecil. Nah, salah satu mikronutrisi yang penting didapatkan oleh ibu setelah melahirkan adalah vitamin D. Alasannya, sejumlah penelitian ilmiah membuktikan sederet bukti berikut di bawah ini.
1. Mendukung tulang kuat dan sehat
Vitamin D paling dikenal menjaga keseimbangan kalsium dalam tubuh. Dengan begitu tulang yang kuat dan sehat akan terbentuk. Tak hanya tulang, otot dan kekebalan tubuh juga disokong dari ketercukupan asupan vitamin.
2. Mengembangkan sistem kekebalan tubuh
Menurut penelitian Carol Wagner, MD., profesor di Medical University of South Carolina, mengatakan kalau ibu yang kekurangan vitamin D menyebabkan perkembangan tak optimal dan sistem kekebalan tubuh rendah. Dosis yang dibutuhkan sebenarnya cukup diperoleh dengan cara tradisional, seperti berjemur saat matahari pagi bersinar dan konsumsi suplemen vitamin D3 yang disetujui oleh dokter pribadi Anda.
3. Mengurangi risiko depresi pascapersalinan
Menurut penelitian yang dilakukan di Iran, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicine and Life pada 2018 menunjukkan adanya kaitan kuat. Berdasarkan laporan penelitian, wanita dengan depresi pascapersalinan lebih rendah asupan kecukupan vitamin D daripada dengan wanita normal. Ini berarti bahwa kecukupan vitamin D tidak hanya menyehatkan secara fisik tetapi berelasi dengan kondisi psikis.
4. Meminimalisir risiko osteoporosis
Vitamin D adalah nutrisi kunci dalam pemeliharaan kesehatan. Selain untuk menyehatkan tulang, juga mengurangi risiko osteoporosis di masa mendatang. Osteoporosis adalah pengeroposan tulang yang kerap dialami seiring bertambahnya usia. Ini karena massa tulang mengalami penurunan, sehingga bisa diantisipasi dengan mencukupi kebutuhan vitamin C tubuh sedari masih dini.
5. Mendapatkan kecukupan kadar darah
Melansir Le Leche League International, Jumat, 10 Februari, perempuan setelah melahirkan dengan kekurangan vitamin D memiliki kadar darah lebih rendah daripada wanita yang cukup mendapatkan asupan. Ini berarti kadar darah kurang dari 20 ng/mL juga mengalami kekurangan vitamin D.
BACA JUGA:
Mendapatkan vitamin D, tidak hanya didapat dari berjemur sinar matahari pagi. Tetapi juga mengonsumsi makanan kaya akan vitamin sehat ini, seperti minyak ikan kod, ikan, mackerel, tuna, salmon, kuning telur, hati sapi, dan produk susu.