Menikmati Momen Tenang pada Hari Paling Sibuk, Bermanfaat Memulihkan Ketegangan Saraf

YOGYAKARTA – Pada hari paling sibuk, Anda harus bertukar banyak informasi. Selain itu, Anda juga berkomunikasi dengan berbagai karakter orang. Ditambah lagi, Anda perlu menyelesaikan tugas personal sesuai tenggat waktu. Menurut penelitian yang dilakukan pakar ilmu saraf, pada saat tersebut Anda membutuhkan momen tenang untuk memulihkan ketegangan saraf dengan berdiam sejenak.

Penelitian menunjukkan bahwa mengambil waktu untuk diam, memengaruhi pemulihan sistem saraf, membantu mempertahankan energi, mengkondisikan pikiran agar lebih adaptif, dan responsif terhadap lingkungan. Peneliti dari Duke Medical School, menemukan bahwa kesunyian atau momen tenang dikaitkan dengan perkembangan sel-sel baru di hipoccampus. Hipoccampus ialah wilayah otak utama terkait pembelajaran dan memori.

Peneliti yang lain, dokter Luciano Bernardi menemukan bahwa keheningan selama dua menit yang disisipkan antara potongan musik terbukti menstabilkan sistem kardiovaskular dan pernapasan daripada hanya mendengarkan musik ‘santai’. Studi lainnya pada 2013 dalam Journal of Environmental Psychology, menyimpulkan data survei dari 43.000 pekerja. Temuannya, kebisingan dan gangguan di ruang kantor terbuka berkaitan dengan peningkatan moral dan produktivitas.

Perlu dipahami bahwa keheningan dalam momen tenang bukan hanya waktu istirahat mengobrol atau membuka akses informasi lewat gawai pintar. Tetapi keheningan yang memungkinkan Anda berpikir jernih dan kreatif serta menenangkan obrolan batin dari dalam diri. Keheningan semacam ini mengistirahatkan refleks mental yang biasanya berperan dalam melindungi reputasi atau mempromosikan sudut pandang.

Melansir Harvard Business Review, Senin, 16 Januari, dapat pula meningkatkan peluang dalam menemukan ide dan informasi baru. Karena bertaburan informasi, seseorang sangat mungkin tidak mendalami isi dan lebih banyak merespons dengan agenda verbal. Padahal, mendengarkan dan memberikan perhatian penuh merupakan kunci dalam menemukan ide-ide baru. Terdapat empat cara dalam mengambil momen tenang, di antaranya, seperti berikut ini.

1. Alokasikan waktu hening selama lima menit sebelum rapat

Alih-alih sibuk dengan materi presentasi, lebih baik siapkan jauh-jauh hari. Lebih penting lagi, alokasikan waktu hening selama lima menit sebelum rapat. Anda bisa duduk tenang mengatur dan menyadari napas dengan meditasi atau berdiam saja.

2. Menikmati sore yang tenang di alam

Anda tidak perlu mematikan gawai atau merencanakan piknik ke taman selama dua hingga tiga jam. Cukup nikmati sore yang tenang di alam, atau hanya di beranda rumah. Ini dapat membantu meningkatkan kapasitas berpikir kreatif.

3. Buat jarak akses pada gawai pintar

Gawai begitu pintar mengambil fokus, bahkan banyak fitur sosial media yang menjadi sarana menghibur. Tetapi, Anda perlu mencoba ketenangan dengan membuat jarak akses gawai pintar. Cobalah ‘puasa’ dari hiburan dan berita untuk mengistirahatkan pikiran Anda.

4. Ambil waktu retret meditasi

Retret meditasi dilakukan berhari-hari dengan mengambil jarak dari keriuhan dan kesibukan. Cara ini paling mudah untuk mendengarkan diri lebih dalam dan membangkitkan intuisi.

Keempat cara untuk menikmati momen tenang di atas, perlu dibiasakan untuk membuat saraf rileks. Ketenangan mungkin terasa sulit bagi Anda yang sibuk, tetapi untuk melakukannya hanya dibutuhkan komitmen dan kreativitas.