Bagikan:

JAKARTA - Pernah mengalami pelecehan seksual, Shania Twain ingin melupakan masa lalu lewat album terbarunya Queen of Me.

Menurut laporan dari Daily Mail yang dikutip Antara, Jumat, penyanyi You're Still The One itu pertama kali mengklaim bahwa dia telah dilecehkan pada tahun 2018 oleh ayah tirinya Jerry Twain.

Shania mengaku mengalami trauma abadi dari pelecehan tersebut. Dia juga sempat menjelaskan bagaimana dibelai sebagai seorang anak oleh ayah tirinya yang membuatnya malu pada tubuhnya.

Kendati demikian, kini penyanyi ikonik itu mengatakan dia mencoba untuk merangkul tubuhnya. Hal itulah yang menjadi alasan dia berpose tanpa busana untuk sampul album Queen of Me.

Ketika ditanya apa arti judul albumnya bagi Twain, penyanyi That Don't Impress Me Much itu berkata bahwa Queen of Me memiliki makna tanggung jawab atas diri sendiri.

“Itu berarti mengambil tanggung jawab, kepemilikan, atas diri Anda sendiri,” ungkap Twain.

“(Album) ini benar-benar tentang mengatakan saya dilecehkan sebagai seorang anak. Ayah tiri saya akan membelai saya di atas dan membuat saya pergi tanpa baju dan saya sudah dewasa,” sambungnya.

Lebih lanjut, Twain pun merasa bahwa kini sudah waktunya untuk mencintai diri sendiri. Dia pun mencoba untuk berdamai dengan masa lalu melalui album ini.

“Sudah waktunya untuk mulai mencintai diri sendiri dan benar-benar merangkul itu dan tidak merasa malu atau malu karenanya. Inilah saya,” ujar Twain.

“Mencintai siapa dirimu. Saya adalah bos saya, dan saya bertanggung jawab atas keputusan yang saya buat, atas apa yang saya katakan, atas apa yang saya lakukan. Ini adalah pernyataan kepercayaan diri yang telah saya kembangkan selama beberapa tahun terakhir,” tutupnya.

Menurut informasi dari akun Instagram @shaniatwain, Queen of Me adalah album studio keenam yang akan dirilis oleh penyanyi dan penulis lagu Kanada Shania Twain.

Album tersebut merupakan yang pertama sejak Now 2017. Queen of Me akan dirilis pada 3 Februari 2023, oleh Republic Records.