YOGYAKARTA – Keluhan yang paling umum pada pemilik dan pecinta kucing adalah vokalisasinya agak berlebihan. Ini dilakukan anabul bukan tanpa alasan. Mereka mengeong keras, bisa menjadi tanda satu kondisi tertentu.
Masalah perilaku kucing, dilansir The Spruce Pets, Selasa, 3 Januari, perlu dipahami. Untuk itu, berikut penjelasan kenapa kucing caper atau cari perhatian.
1. Mengalami kondisi medis
Meskipun tidak ada yang tahu pasti mengapa beberapa kucing melakukan mengeong keras pada malam hari, tetapi paling sering terjadi pada kucing geriatri. Kucing geriatri mengalami disfungsi kognitif, kepikunan, dan penurunan penglihatan atau pendengaran. Panggilan sedih semacam ini, pada kucing dari segala usia, ketika dikaitkan dengan tiba-tiba berlarian di sekitar rumah dengan bulu di punggungnya terangkat, juga bisa disebabkan oleh kondisi fisik lain.
Umumnya, anabul yang berlarian tanpa alasan mengalami hyperesthesia kucing atau dikenal sebagai gangguan kulit beriak. Gangguan medis lain yang dapat menyebabkan vokalisasi berlebihan meliputi hipertiroidisme, kanker, penyakit saraf, dan nyeri. Untuk semua kondisi ini, intervensi dan pengobatan dokter hewan diperlukan.
2. Kecanduan makanan
Meskipun rasa lapar yang sebenarnya tidak dapat diabaikan sepenuhnya, kucing, seperti manusia. Kadang mereka sangat menyukai makanan tertentu sehingga mereka cari perhatian agar diberi makanan tersebut. Memberikan camilan sesekali tidak berbahaya. Untuk kucing yang kelebihan berat badan, berikan sedikit camilan dan rendah kalori bisa menjadi pengganti yang layak saat kucing meminta makanan.
Camilan tidak boleh mengandung lebih dari 10% kalori harian kucing Anda. Beberapa makanan kecil sehari sebenarnya lebih baik untuk kucing daripada satu kali makan besar di pagi atau sore hari. Jadwalkan tiga atau empat porsi kecil makanan kaleng, ambil sisanya setelah 20 hingga 30 menit. Jika Anda perlu memberi makan makanan kering karena preferensi kucing atau jadwal Anda, berikan satu makanan kecil makanan kering di malam hari, yang bisa Anda tinggalkan untuk malam itu.
3. Minta diperhatikan
Kalau kucing mengejar kaki Anda atau mencakar lengan hingga menggosok badannya ke kita, artinya mereka minta perhatian. Perhatian yang mereka butuhkan, sebanyak perhatian yang dibutuhkan manusia.
Jika kucing adalah satu-satunya kucing di rumah, Anda mungkin ingin mengadopsi kucing lain untuk ditemani. Jika tidak, cobalah untuk menjadwalkan waktu khusus untuk bermain, berpelukan, dan mengelus kucing-kucing ini. Kucing menyukai rutinitas, dan jika mereka tahu waktu putaran akan segera tiba, kemungkinan besar mereka akan meninggalkan Anda sendirian.
4. Cemas dan stres
Kucing suka memakan bulu karpet atau spons, bukan tanpa alasan. Kucing ras tertentu, seperti Siam, Burma, dan Himalaya, biasa melakukan hal tersebut karena disapih sebelum waktunya. Tampaknya, stres menjadi penyebab umum kucing makan makanan yang bukan makanannya.
Kecemasan dan stres pada kucing, seringkali dapat diperbaiki dengan menjadwalkan sesi petting atau bermain secara teratur di tempat yang tenang. Atau sediakan banyak mainan, ruang vertikal, dan bentuk pengayaan lingkungan lainnya.
5. Mengasah cakar tidak pada tempatnya
Karpet dan furniture kayu sering jadi korban kucing mengasah cakarnya. Mereka bukan hanya cari perhatian, tetapi ini merupakan cara anabul berkomunikasi. Agar mengasah kuku pada tempatnya, sediakan tempat khusus untuk mereka. Anda juga dapat menggunakan treats dan catnip untuk menarik kucing Anda ke tiang cakaran yang sesuai.
BACA JUGA:
Itulah kelima perilaku kucing cari perhatian dan penyebabnya. Bagi Anda yang memelihara kucing di rumah, penting untuk memperhatikan perubahan perilakunya.