Jenis, Kelebihan dan Kekurangan Rumput Sintetis untuk Taman Outdoor
Ilustrasi rumput sintetis (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Masyarakat perlu tahu apa saja kelebihan dan kekurangan rumput sintetis yang akan dipasang di luar ruangan atau outdoor. Beberapa orang mencoba memasang rumput sintetis seperti di halaman, taman kecil, atau di rooftop untuk menambah keindahan bangunan.

Anda pun bisa menjadikan rumput sintetis sebagai pilihan untuk mempercantik hunian. Namun sebelum memilihnya, disarankan Anda tahu informasi terkait rumput sintetis lebih dulu.

Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Rumput Sintetis

Seperti diketahui, rumput sintetis adah rumput yang terbuat dari bahan sintetis yakni plastik. Meski terbuat dari bahan sintetis, bentuk yang dihasilkan sangat mirip dengan rumput asli. Kemiripan meliputi bentuk dan warna dan tidak berubah tak peduli kondisi cuaca di sekitarnya.

Setidaknya ada tiga jenis rumput sintetis yang tersedia di pasaran. Masing-masing jenis biasanya digunakan untuk beragam keperluan yakni sebagai berikut.

  1. Rumput Sintetis Golf

Disebut rumput sintetis golf karena jenis ini banyak diterapkan di lapangan golf di luar ruangan atau outdoor. Rumput ini biasanya dipasang di atas beton. Tinggi rumput biasanya 10 mm dan permukaannya rata.

Rumput sintetis jenis ini memang diperuntukkan di outdoor sehingga dibuat dengan bahan yang berkualitas. Ketahanan rumput sintetis outdoor ini bisa mencapai 3-4 tahun. Rumput bisa bertahan sampai 7-8 tahun jika dipasang di dalam ruangan.

  1. Rumput Sintetis Jepang

Rumput sintetis jepang adalah rumput yang terbuat dari bahan monofillament. Jenis ini banyak digunakan untuk taman kecil rumah atau keperluan dekorasi lain. Tingginya sekitar 2-40 mm. Rumput ini memiliki tekstur yang lembut dan penampilannya dibuat sangat mirip dengan rumput asli demi mengejar estetik. Ketahanan rumput sintetis Jepang bisa mencapai 5-8 tahun saat dipasang di outdoor, namun bisa mencapau 9-10 tahun saat dipasang di indoor.

  1. Rumput Sintetis Swiss

Rumput sintetis swiss biasanya digunakan untuk lapangan futsal, baik di luar maupun di dalam ruangan. Standard tinggi rumput sintetis swiss adalah 30 mm, namun Anda bisa mendapati ukuran lain yakni 20 hingga 40 mm.

Secara umum, rumput sintetis memang bisa digunakan untuk ruangan outdoor. Namun Anda harus tahu kelebihan maupun kekurangannya lebih dulu sebagai bahan pertimbangan. Adapun kelebihan rumput sintetis yang dipasang di outdoor adalah sebagai berikut.

  • Praktis dan mudah dipasang
  • Instan karena Anda tak perlu waktu lama untuk mendapatkan hasil. Sedangkan menanam rumput alami butuh waktu lama dan pengerjaan yang panjang.
  • Stabil karena tak terpengaruh oleh cuaca.
  • Tak becek seperti taman yang menggunakna rumput alami.
  • Tak butuh perawatan khusus seperti penyiraman, pupuk, atau pestisida
  • Tak harus melakukan pemotongan rumput secara berkala.
  • Rumput sintetis tak butuh air.
  • Bisa dipasang di mana saja.

Selain punya banyak kelebihan, kekurangan rumput sintetis bisa jadi bahan pertimbangan sendiri yakni sebagai berikut.

  • Sebagian masyarakat menilai rumput sintetis tak ramah lingkungan meski bahan yang digunakan bisa didaur ulang.
  • Membutuhkan biaya relatif banyak, tergantung luas area yang ingin ditutup rumput sintetis.
  • Membutuhkan perawatan yang berkala yakni pembersihan.
  • Berpotensi jadi sarang bakteri dan menimbulkan bau.
  • Meski dibuat sangat mirip dengan yang asli, estetika rumput sintetis tetap kalah dibanding rumput alami.
  • Warna makin memudar seiring dengan berjalannya waktu.
  • Lembaran bisa sobek saat terkena benda tajam dan tak bisa diperbaiki.
  • Kurang bisa tahan dengan air.
  • Lincin saat terkena air
  • Cara membersihkan rumput sintetis dianggap lebih ribet.

Itulah informasi terkait kelebihan dan kekurangan rumput sintetis. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.