JAKARTA - Para seniman peran Kota Tua meraih pendapatan dari pengunjung sebesar Rp500-600 ribu per hari selama satu pekan terakhir, menyusul ramainya wisatawan pada libur Natal, akhir tahun dan perayaan Tahun Baru 2023 ke salah wisata ikon Ibu Kota itu.
"Bisa sampai Rp600.000 atau paling tidak Rp500.000 per hari. Alhamdulillah," kata salah satu seniman peran patung berseragam tentara, Rizal di Kota Tua kepada Antara, Minggu.
Dia menjelaskan, kondisi ini sudah terjadi sejak satu minggu terakhir.
Sebelum Natal, dia mengaku pengunjung Kota Tua tidak terlalu banyak dan karena itu penghasilannya hanya sekitar Rp200.000 sampai Rp300.000 per hari.
Namun setelah memasuki Natal, pengunjung semakin banyak setiap harinya sehingga pemasukannya pun meningkat.
"Ditambah seperti warga sudah tidak khawatir lagi sama COVID-19. Jadi, banyak yang datang, banyak yang minta foto. Dulu pas COVID-19, boro-boro minta foto, mendekat pun tidak," jelas dia.
Setiap selesai berswafoto, warga kerap memberikan uang pecahan Rp5.000 sampai Rp10.000 ke kotak yang ada di depan Rizal.
Seniman peran tokoh tentara di Kota Tua, Ahmad mengaku biasa berdiri sejak pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB di titik yang sama.
Selama seminggu terakhir pun, penghasilan yang dia dapat tidak jauh berbeda dengan yang didapatkan Rizal.
Dia melanjutkan, dari satu minggu massa liburan, akhir tahun pada Sabtu (31/12) merupakan kunjungan paling ramai di Kota Tua.
Namun demikian, dia tidak bisa berdiri hingga malam lantaran situasi Kota Tua yang terlalu padat.
"Padat sekali, saya tidak bisa taruh barang-barang di depan. Akhirnya sore saya pulang," kata dia.
Walau tidak sampai larut, dia mengaku penghasilan yang dia dapat saat itu cukup banyak.
Walau masa libur mulai berakhir, dia berharap pengunjung Kota Tua pada hari-hari biasa tetap ramai agar dirinya dan seniman peran lainnya bisa mendapatkan penghasilan yang cukup.