Bagikan:

JAKARTA - Kawasan wisata edukasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, masih dipadati pengunjung dan menjadi pilihan destinasi wisata untuk mengisi libur awal Tahun Baru 2023.

Berdasarkan pantauan Antara pada Minggu, gerimis yang mengguyur tidak menyurutkan minat masyarakat untuk tetap mengabadikan momen di alun-alun monumen TMII yang bernama Tugu Api Pancasila.

Terpantau juga terjadi kepadatan kendaraan yang akan menuju kantong parkir dan di pintu masuk 3 TMII.

Seorang pengunjung Nur Aisah asal Setu, Bekasi mengaku ingin menghabiskan sisa libur tahun barunya bersama keluarga di TMII karena harga tiketnya terjangkau. "Tak ada kenaikan (harga tiket) sih, terjangkau," ucapnya.

Ia mengatakan setelah dilakukan renovasi, manajemen TMII dinilai semakin baik seperti saat ingin menaiki kereta gantung antrian tertata rapi.

Namun, ia menyayangkan parkir kendaraan yang cukup jauh, sehingga ia dan keluarga harus berjalan kaki menuju alun-alun monumen TMII dan berkeliling museum.

Sementara itu di teater IMAX Keong Mas yang menjadi ikon TMII masih belum bisa beroperasi untuk umum terkait manajemen TMII yang belum siap melayani pemutaran film.

Untuk menghibur para pengunjung, TMII mengadakan berbagai pertunjukan dan panggung hiburan yang dimulai pukul 14:00 WIB yang tersebar di beberapa titik, seperti di Plaza Gajah Mada, Plaza Utara Gedung Pengelola, Plaza Patung Kuda, Panggung Budaya Danau Archipelago dan Plaza KTT Non-Blok.

Dari keterangan yang diterima, sebagai apresiasi kepada sepuluh pengunjung pertama diawal tahun 2023, Manajemen PT TWC melalui TMII melakukan pengalungan syal oleh Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono dan Direktur Eksekutif TMII, Emilia Eny Utari.

Para pengunjung pertama juga disambut dengan drum band dan atraksi Color Changing Guard.

Selain itu, kesepuluh pengunjung pertama tersebut juga disuguhkan dengan penampilan atraksi Tari Sekapur Sirih dari Anjungan Riau sebagai lambang keikhlasan serta ketulusan dalam menerima tamu. Pertunjukan disempurnakan dengan atraksi Marching Band Serindit Anjungan Riau.