JAKARTA - Perayaan Natal tahun ini akan berbeda bagi Marsha Aruan. Tak seperti perayaan di tahun-tahun sebelumnya, aktris kelahiran 24 Oktober 1996 itu harus merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa sosok sang ayah.
Marsha telah ditinggalkan sang ayah Asi Budi Aruan yang meninggal pada 8 Desember kemarin akibat serangan jantung. Untuk pertama kalinya Marsha akan melewati akhir tahun tanpa berkumpul dengan ayahnya.
“Tradisi tahun ini terasa berbeda, Natal tahun ini ya enggak ada ayah jadinya aku harus di rumah,” kata Marsha Aruan saat ditemui awak media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 17 Desember.
Hingga saat ini, Marsha mengaku masih merasakan kehilangan sosok ayah yang sangat ia cintai. Namun, ia mencoba tegar dan tak ingin kesedihannya berlarut-larut. “Pastinya merasa kehilangan sudah pasti, cuma ya kita harus tetap bersyukur atas hidup kita sekarang. Cuma yaudah kita gapapa sedih tapi jangan berlarut-larut,” ujarnya.
Marsha meyakini bahwa mendiang ayahnya pun tidak ingin jika dirinya berlarut-larut dalam kesedihan. Ia merasa harus tetap semangat menjalani hidup karena masih banyak hal yang dinilai harus dilakukan, termasuk menjaga keluarganya.
BACA JUGA:
Pemeran Hira dalam film Ratu Dansa itu merasa bersyukur masih banyak orang yang memberinya dukungan. “Aku senang juga dukungan dari keluarga. Keluarga benar-benar setiap hari ada yang ke rumah, ada yang nanya kabar. Dari sahabat-sahabat aku juga setiap hari selalu, 'gimana keadaannya?', jadi aku terima kasih banget sama kerabat aku yang selalu support,” tutur Marsha.
Marsha pun mengungkap harapannya untuk tahun 2023 mendatang. Ia berharap dapat menjadi aktris yang lebih baik lagi.
“Yang pasti harapannya bisa jadi lebih baik lagi, bisa memberikan karya-karya yang dikenal yang bisa kalian nikmati juga. Yang terbaik yang ada di dalam karya aku bisa sampai kepada kalian, karena aku juga berkarya dengan hati dan bisa memberikan yang terbaik,” pungkasnya.