Maluku merupakan salah satu tempat di timur Indonesia yang mempunyai kekayaan alam dan tradisi. Semenjak dahulu, tempat ini diketahui sebagai pulau rempah-rempah.
Dalam catatan sejarah, Maluku menjadi daerah bertemunya beragam peradaban dunia lewat perdagangan internasional. Fakta itu menyulap Maluku dihuni oleh masyarakat multikultural.
Dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Maluku oleh R.Z. Leirissa, dkk., dikala ini penduduk Maluku terdiri atas beragam suku bangsa Indonesia yang berpindah ke tempat ini semenjak masa Kolonial.
Secara ethnologi, penduduk Maluku yakni percampuran dari beragam ras seperti ras Autonesia, Polinesia, Deutro Melayu, dan Melanesia. Tak heran sekiranya masyarakat Maluku mempunyai tradisi, budaya, dan kebiasaan yang unik dan menarik.
Mau tahu apa saja tradisi orang Maluku yang unik dan menarik? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Kebiasaan Orang Maluku
Budaya Kalwedo
Kebiasaan Kalwedo adalah sebuah bukti nyata dari masyarakat adat di Maluku Barat Daya. Kalwedo sendiri begitu mengakar dalam kehidupan bahasa di adat Kepulauan Babar dan Maluku Barat Daya.
Poin Kalwedo sendiri diaplikasikan ke dalam sapaan adat yaitu inanara ama yali atau saudara perempuan dan laki-laki.
Pukul Sapu
Pukul Sapu adalah kebiasaan yang acap kali dijalankan penduduk Desa Mamala, Pulau Ambon. Tradisi itu dikerjakan pada waktu satu pekan sesudah Idulfitri oleh kaum pria. Kaum pria yang melaksanakan budaya Pukul Sapu mengenakan celana pendek dan ikat kepala serta bertelanjang dada.
Mereka melakukan atraksi pukul-memukul sapu lidi dari tulang daun pohon mayang atau pohon enau.
Makan Patita
Makan Patita umumnya dilakukan sebagai salah satu rencana hari besar. Semisal pada HUT Kota, HUT Indonesia, dan hari besar lainnya. Makan Patita sendiri umumnya dikerjakan secara bersama-sama dengan menu khas Maluku. Semisal ikan asar, patatas rebus, singkong rebus, sampai kokohu.
Tiap-tiap rumah akan memasak menu itu dalam jumlah banyak. Kemudian hasil masakannya akan dibawa ke lokasi dan dimakan bersama-sama.
Tak dapat makan tanpa ikan laut
Dari kultur makan bahkan mereka mempunyai tradisi khas. Kebanyakan benar-benar gemar makan ikan. Malahan selera makan orang Maluku akan sirna tanpa adanya ikan di hidangan makannya.
Kecuali tidak dapat makan tanpa ikan laut, orang Maluku juga mempunyai porsi makan lebih banyak dibandingi suku lainnya di Indonesia. Kesibukan jasmani yang semacam itu menguras energi mungkin saja membikin porsi makan orang Maluku lebih besar.
BACA JUGA:
Sagu Tumbuh
Masakan memang menjadi komponen yang tidak terpisahkan dari masyarakat Maluku. Sagu Tumbuh yakni masakan khas yang mempunyai cita rasa unik. Sumber bahan utamanya dari paduan tepung sagu kering, kenari dan gula merah.
Kemudian ketiganya diolah secara tradisional dan ditumbuk dalam lesung. Sesudah matang, wewangian Sagu Tumbuh bahkan nampak harum dengan rasa manis.
Jadi setelah mengetahui kebiasaan orang Maluku, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!