Gunakan <i>Waist Trainer</i> untuk Kecilkan Pinggang, Berbahayakah?
Pinggang Sam yang mirip jam pasir (Instagram @curvaceous_sammm)

Bagikan:

JAKARTA - Samantha Wilson (26) mengikat perutnya dengan waist trainer (semacam korset) selama dua tahun untuk mengecilkan pinggangnya.

Pinggang alami Sam adalah 30 inci - sekarang dia mengklaim telah memiliki pinggang 22 inci saat tidak mengenakan waist trainer.

Wanita muda ini biasanya memakai waist trainer berukuran 18 inci karena mengalami masalah usus dan bahkan memakainya saat bekerja. Tapi, dia menjelaskan, saat ini sudah mencapai target 16 inci.

Waist trainer menekan bagian perut dan bila dipakai secara konsisten dapat memberikan hasil semi permanen.

Cara kerja waist trainer adalah menggerakkan tulang rusuk mengambang dan untuk sementara waktu menggeser organ saat benda ini dikenakan.

Pemegang rekor dunia untuk pinggang terkecil saat ini adalah Cathie Jung, dari Amerika Serikat, yang memiliki pinggang tanpa ikatan 21 inci dan memakai waist trainer 15 inci.

Samantha Wilson sebelum dan sesudah mengenakan waist trainer secara ekstrem (Instagram @curvaceous_sammm)

Jadi, Sam semakin dekat untuk bersaing memperebutkan gelar itu. Dan, dia mengatakan bahwa prosesnya tidak sesakit kelihatannya.

“Ini hanya menyakitkan jika Anda terburu-buru dan tidak membeli korset yang pas," Sam mengatakan kepada Daily Star.

"Jika ada jepitan, mati rasa, nyeri, kulit mentah, celah besar di tulang rusuk atau pinggul saat korset ditutup, itu pertanda korset tidak pas," jelasnya.

Namun, terlepas dari sosoknya yang kini seperti jam pasir - yang menyaingi kartun Jessica Rabbit, apakah penggunaan waist trainer berbahaya?

Waist trainer biasanya terbuat dari kain tebal dan elastis yang dirancang untuk menarik tubuh Anda. Beberapa orang meyakini benda ini membantu mereka mencapai bentuk tubuh seperti jam pasir.

Tetapi para ahli telah memperingatkan bahwa tren tersebut berbahaya. Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa waist trainer dapat membuat Anda lebih sulit bernapas.

Sementara itu, American Board of Cosmetic Surgery (ABCS) mengatakan, waist trainer dapat menurunkan kapasitas paru-paru. Efek samping lain yang diyakini meliputi masalah pada dasar panggul, kerusakan organ dan masalah pencernaan.