Perlu Dikenali Setiap Pasangan, Ini 5 Gaya Seksual untuk Mencapai Orgasme
Ilustrasi gaya seksual untuk mencapai orgasme (Pexels/Pixabay)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Setiap orang yang berpasangan perlu mengenali peta gairah atau gaya seksual. Di dalamnya mencakup jenis kesenangan untuk mencapai orgasme, yang oleh seorang seksolog somatik Jaiya, lewat studi klinisnya disebut dengan konsep an erotics blueprint. Secara teoritis terdapat lima arketipe gaya seksual, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Energik

Untuk jenis gaya seksual yang energik, pada intinya adalah berpusat pada energi. Orang dengan blueprint ini bisa terangsang oleh ruang, antisipasi, dan ejekan. Menurut Tosh Patterson, Med. dilansir MbgRelationship, Rabu, 16 November, gaya energetik juga seringkali hipersensitif karena sentuhan.

“Mereka cenderung lebih menyukai sentuhan ringan, lembut, kontak mata, embusan napas, dan lain-lain. Mereka juga memerlukan rasa aman untuk memungkinkan mereka mempertahankan gairah,” terang Deborah Davis, Med., seksolog klinis bersertifikat.

Jika Anda termasuk gaya seksual energetik, perhatikan kekuatan napas. Saran seks edukator Lauren Johnson, selalu bernapas dalam-dalam saat berhubungan seks. Ditambah lagi, sinkronkan pernapasan untuk meningkatkan keintiman dan potensi orgasme.

gaya seksual untuk mencapai orgasme
Ilustrasi gaya seksual untuk mencapai orgasme (Pexels/ Victoria Strelka_ph)

2. Sensual

Gaya seksual yang sensual menurut an erotics blueprint, adalah tentang getaran. Mereka yang memiliki gaya ini akan merasa lebih hidup jika eksploratif dan menyentuh semua indera selama keintiman seksual. Indera yang perlu dirangsang antara lain rasa, bau, sentuhan, penglihatan, dan suara.

“Bagi yang sensual, mengatur suasana sangat penting. Mereka mungkin menikmati pengaturan ruang yang indah, menyalakan lilin, atau memutar musik,” jelas seks edukator Domina Doll.

3. Seksual

Selanjutnya, gaya seksual yang cenderung fokus pada seks secara harfiah dapat membantu mencapai orgasme dan kesenangan terutama melalui rangsangan genital dan seks penetrasi. Menurut Deborah Davis, seks untuk tipe ini biasanya digerakkan oleh orgasme yang menyenangkan sebagai cara untuk rileks.

“Mereka sering terangsang dengan mudah dan cepat dan sering berhubungan seks,” tambah Davis. Dia menambahkan sexual erotic blueprint cenderung terangsang secara visual oleh tubuh dan mungkin tidak terlalu malu dengan seksualitas mereka.

gaya seksual untuk mencapai orgasme
Ilustrasi gaya seksual untuk mencapai orgasme (Pexels /Yan Krukov)

4. Kinky

Gaya kinky dirangsang oleh sesuatu yang ‘menyimpang’ tetapi dengan consent. Orang-orang yang menyukai gaya seksual kinky, tertarik pada hal-hal seperti dinamika, keluar dari zona nyaman, dan mendorong batas. Aktivitas seksualnya berbasis psikologis, sensasi, dan/ atau fetish. Oleh karena itu gaya ini cenderung berfantasi dan kreatif dalam kehidupan seksnya.

5. Shapeshifter

Berbeda dengan keempat gaya seksual sebelumnya di atas, shapeshifter atau ‘pengubah bentuk’ mendambakan variasi dan dianggap sebagai penjelajah dalam hal seksualitas. Mereka membutuhkan pasangan yang juga memiliki kapasitas yang sama untuk bersenang-senang, terang Davis. Karena shapeshifter, mereka dengan gaya ini membutuhkan perangkat alat seksual yang kuat, peralatan, pakaian, hingga mengakses berbagai pengalaman seksual.

Menurut Deborah Davis, seseorang perlu mengetahui bagaimana terhubung secara erotis. Dengan begitu, bisa memahami kebutuhan seksual, keinginan, batasan, dan hambatan emosional yang kemudian bisa dibicarakan dengan pasangan.